PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Jumlah penumpang Lion Air rute Pangkal Pinang - Jakarta dan sebaliknya diklaim tidak terpengaruh signifikan setelah musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Distrik Manajer Lion Air Pangkal Pinang Amar Fernando mengatakan, jumlah penumpang rata-rata untuk setiap pesawat mencapai 60 persen atau sekitar 140 orang.
"Dari sebelum kejadian rata-rata 170 sampai 180 an penumpang. Ini bisa kami maklumi karena adanya kekhawatiran masyarakat," kata Amar di Bandara Depati Amir, Rabu (7/11/2018).
Dia menuturkan, jumlah penumpang hanya cenderung turun pada waktu penerbangan tertentu. Sementara beberapa penerbangan lainnya relatif normal.
Baca juga: Fakta Baru Tragedi Lion Air JT 610, 27 Jenazah Teridentifikasi hingga Radius Pencarian Korban
Sementara untuk harga tiket pesawat, Pangkal Pinang- Jakarta, maskapai Lion Air masih bertahan di batas minimal Rp 353.000 hingga Rp 399.000.
Harga tiket yang ditawarkan pun turun bila dibadingkan harga beberapa waktu sebelumnya yan mencapai Rp 475.000.
"Pastinya kami terus memperbaiki layanan. Kami turut merasakan apa yang dirasakan masyarakat setelah kejadian ini," ujarnya.
Adapun selama proses pemulangan jenazah, pihak Lion Air siaga di posko Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang dan turut mendampingi pemberangkatan jenazah hingga ke pemakaman.