Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas akibat Banjir di Tasikmalaya Bertambah Jadi 4 Orang

Kompas.com - 06/11/2018, 17:22 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kordinator Humas dan Protokoler Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, 4 orang meninggal dunia dalam bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya daerah selatan, Selasa (6/11/2018) pagi tadi.

Sedangkan dua orang lainnya masih dalam pencarian.

"Empat orang meningga dunia, dua orang dalam pencarian," kata Joshua dalam pesan singkatnya, Selasa (6/11/2018).

Informasi sebelumnya, korban tewas akibat bencana banjir di Tasikmalaya dua orang.

Adapun empat korban meninggal itu diketahui bernama Elsa (10), Mardin (60), dan dua korban meninggal lainnya yang masih dalam proses identifikasi.

Sedang dua orang yang dalam pencarian, yakni Aning (50) dan Fajar Fian (10). Dua orang ini diduga terseret arus sungai saat banjir terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.

Akibat banjir tersebut, puluhan rumah rusak dan terendam. Tim SAR Bandung berencana membuka posko di dekat jembatan Ciandum Cipatujah.

Baca juga: Dua Warga Tewas Akibat Banjir Bandang di Tasikmalaya Selatan

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan, banjir tersebut disebabkan oleh intensitas hujan sedang hingga tinggi yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya dari pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB.

"Akibatnya terjadi luapan aliran Sungai Cipatujah di Kecamatan Cipatujah. Hujan mengguyur dengan volume antara 0.7 mm/jam sampai dengan 1.1 mm/jam," ujarnya.

Menurutnya, banjir berdampak pada tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, yakni di Kecamatan Ciptujah, Karangnunggal, dan Kecamatan Culamega.

"Di Kecamatan Cipatujah, jembatan yang menghubungkan jalan antara Tasikmalaya dan Cipatujah roboh, akibatnya jalan tidak bisa dilalui ke arah Cipatujah maupun sebaliknya," tuturnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan cauca buruk. Sebagian warga yang terjebak banjir agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Kami melakukan bantuan evakuasi warga yang terjebak banjir ke tempat yang lebih aman," katanya.

Sementara itu, Pudalops BPBD Jawa Barat, Budi Budiman mengatakan 10 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya terkena imbas dari bencana banjir tersebut. Saat ini, ketinggian air telah mencapai 2 meter.

Baca juga: Hujan Deras, Jembatan Penghubung Tasikmalaya-Garut Selatan Putus

Selain itu, Budi juga mengatakan bahwa banjir juga merendam empat kecamatan di Kabupaten Pangandaran, yakni Kecamatan Parigi, Cijulang, Sidamulih, dan Kecamatan Pangandaran.

"Sebanyak 14 desa yang terdampak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com