Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Kertajati Buka Rute Baru Majalengka-Medan

Kompas.com - 05/11/2018, 19:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kembali membuka rute penerbangan baru Kertajati (KJT) menuju Kualanamu (KNO) Medan. Rute baru itu akan dilayani oleh maskapai Citilink Indonesia.

Layanan penerbangan baru itu bisa dinikmati mulai Jumat, 9 November 2018 mendatang.

Rute baru untuk penerbangan domestik dari anak perusahaan Garuda Indonesia ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya Citilink melayani penerbangan reguler per 1 Juli 2018 lalu dengan rute Bandara Kertajati-Bandara Juanda (SUB) dan sebaliknya setiap hari.

"Alhamdulilah, maskapai Citilink akan melakukan penerbangan keduanya dari Bandara Kertajati dengan mengambil rute Kertajati ke Kualanamu dan sebaliknya yang akan mulai dibuka pada 9 November nanti," kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra di Bandung, Senin (5/11/2018).

Adapun waktu penerbangan mulai dibuka pukul 05.40 WIB dan tiba di Kertajati pukul 08.05 WIB. Sebaliknya, pesawat jenis Airbus A320 lepas landas Kertajati pukul 08.45 WIB dan tiba di Medan pukul 11.25 WIB.

Penerbangan komersil perdana menuju Kota Medan akan mulai diujicobakan sepekan tiga kali yakni Rabu, Jumat dan Minggu secara pulang pergi.

"Ini tidak setiap hari dulu untuk tahap awal karena kita ingin lihat permintaan pasar. Tapi dari sisi riset kita, Kertajati-Kualanamu adalah yang high recomended, sehingga kita diskusikan dengan airlines akhinrya disambut baik oleh pihak Citilink," tutur Virda.

Baca juga: BIJB Akan Bangun Asrama Haji dan Apartemen di Bandara Kertajati

Tambah konektivitas menuju bandara

Untuk menunjang konektivitas, PT BIJB juga menjalin kerja sama dengan empat operator penyedia layanan transportasi.

Antara lain, PT City Trans Utama, PT Citra Maharlika Lintas Wahana, PT Elang Cakra Ekspres, dan PT Purwa Transportasi Utama.

"Transportasi ini menjadi sarana penting, dengan adanya kerja sama strategis bersama para mitra ini tentu bisa memudahkan masyarakat untuk menjangkau Bandara Kertajati dari berbagai daerah di Jawa Barat,” kata Direktur Keuangan PT BIJB Muhamad Singgih.

Menurut Singgih, semakin banyak transportasi ini akan mengakselerasi lalu lintas penumpang di Bandara Kertajati.

Apalagi layanan penerbangan di Bandara Kertajati juga terus bertambah selaras dengan masuknya beberapa maskapai yang meminati membuka layanan penerbangan.

"Bandara ini dibangun untuk melayani masyarakat yang biasa menggunakan transportasi berbasis udara. Tapi kita di sini tidak bisa berdiri sendiri karena harus ada infrastruktur lain yang bisa mendukung kehadiran bandara agar bisa maksimal dari segi operasional,” ucap Singgih.

Keempat operator ini akan melayani penumpang ke sejumlah daerah di Jawa Barat mulai Jumat 9 November 2018.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta BIJB Fokus Garap Penerbangan Domestik

PT Citytrans Utama dan PT Citra Maharlika Lintas Wahana memulai membuka rute Bandung, Tasikmalaya dan Kertajati pulang pergi. Selanjutnya, PT Elang Cakra Ekspress lebih banyak melayani penumpang di kawasan utara, yakni Indramayu, Cirebon dan Majalengka serta terakhir PT Purwa Transportasi Utama akan menjangkau kawasan Purwakarta.

"Jika Tol Cisumdawu beroperasi, Bandara Kertajati tentu akan menjadi opsi utama untuk terbang. Karena bandaranya luas, layanan penerbangan atraktif, aksebilitas mudah, saya meyakini orang tidak akan ragu menggunakan bandara sebagai kebutuhan terbang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com