Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.949 Rumah dan 1.513 Hektare Sawah Dilanda Banjir akibat Luapan Air Sungai di Riau

Kompas.com - 05/11/2018, 18:28 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir melanda ribuan rumah penduduk dan sawah di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Banjir diakibatkan air Sungai Kuantan yang meluap akibat hujan yang terus-menerus sejak beberapa pekan terakhir.

Hingga Senin (5/11/2018), terdapat 2.949 rumah dan 1.513 hektare sawah digenangi air.

Kapolres Kuansing AKBP Mustofa mengatakan, hingga saat ini, belum ada warga yang mengungsi ke tenda pengungsian yang sudah disiapkan oleh pemerintah setempat.

Baca juga: Banjir dan Longsor di Kota Padang, 2 Orang Tewas dan 1 Jembatan Putus

"Warga masih bertahan di rumah. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa," kata Mustofa, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Dia menuturkan, sejumlah personel jajaran Polres Kuansing disiagakan untuk menjaga situasi di lokasi banjir.

Selain itu, petugas juga membantu mengevakuasi barang-barang dan warga ke tempat yang aman.

"Kita juga sudah memberikan bantuan berupa makanan kepada warga yang terkena banjir," sebut Mustofa.

Untuk penanganan selanjutnya, pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Pemkab Kuansing, BPBD, TNI dan lainnya.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Padang, Pemerintah Tetapkan Darurat Banjir dan Longsor

Berdasarkan hasil pantauan di lokasi banjir, lanjut Mustofa, bagian hulu Sungai Kuantan di Kecamatan Hulu Kuantan dan Kecamatan Kuantan Mudik, kondisi air sudah mulai surut hingga 1,5 sentimeter.

Sementara ketinggian air luapan Sungai Kuantan mencapai 60-90 sentimeter. Ada pun rincian wilayah yang dilanda banjir yakni Kecamatan Gunung Toar 5 desa, Kecamatan Pangean 12 desa, Kecamatan Kuantan Tengah 10 desa.

Kemudian, Kecamatan Sentajo Raya 3 desa, Kecamatan Benai 10 desa, Kecamatan Kuantan Hilir 2 desa, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang 7 desa, Kecamatan Inuman 7 desa dan Kecamatan Cerenti 4 desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com