Jenazah Wahyu tiba di rumah duka sekitar pukul 12.30 WIB. Isak tangis orangtua, kerabat, dan para tetangga, seketika pecah begitu peti jenazah diturunkan dari mobil ambulans.
Istri Wahyu, Isti Khasanah (29), tampak menggandeng erat Keinaraya Areta wibi (3) anak pertamanya. Khasanah, yang sedang mengandung anak kedua, hanya bisa merelakan kepergian Wahyu Susilo.
Wahyu bekerja di PT Kencana Agri, Jakarta, dan sering pergi-pulang dari Jakarta ke Bangka Belitung untuk bertugas.
"Beliau hendak terbang menuju Pangkal Pinang untuk menjalankan tugasnya sebagai tenaga survei lapangan. Memang beliau sering bolak-balik Jakarta menuju Bangka Belitung karena memang pekerjaannya seperti itu. Kadang juga ke daerah lain,” ungkap Dianita, Minggu (4/11/2018).
Baca Juga: Korban Lion Air JT 610 Wahyu Susilo Tinggalkan Istri Hamil dan Anak Balita
Selama menekuni profesi sebagai jaksa, Dodi dikenal ulet dan mandiri. Meskipuan ayahnya, M Sidik, adalah mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Dodi memilih untuk tidak memanfaatkan pengaruh ayahnya dalam meniti karir sebagai jaksa.
Terkahir Dodi dipromosikan menjadi Kasie Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Pangkalpinang 7 bulan lalu.
"Kalau bukan atasannya tempat dia ( bekerja) nanya itu, dia enggak mau ngasih tahu kalau dia anak jaksa juga. Dia bilang, 'Kalau saya berprestasi, saya tidak mau karena atasan kenal Bapak atau kawan Bapak'," ujar Sidik saat ditemui usai pemakaman jenazah Dodi di Tempat Pemakaman Umum Seroja, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2018).
Baca Juga: Sosok Jaksa Dodi Korban JT 610, Penyayang dan Pekerja Keras...
Sumber: KOMPAS.com (David Oliver Purba, Ika Fitriana, Ramdhan Triyadi Bempah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.