PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pesawat Lion Air JT 216 tujuan Jakarta-Pangka Pinang alami kendala teknis hingga harus delay selama 1,5 jam di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.
Pesawat Lion Air JT 216 yang dijadwalkan tiba di Bandara Depati Amir pukul 07.20 WIB, molor menjadi pukul 09.00 WIB.
Pesawat tersebut sedianya membawa jenazah Karmin (68), korban jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 ke Pangkal Pinang. Karmin merupakan jenazah pertama asal Bangka Belitung yang teridentifikasi.
Kedatangan jenazah pertama asal Kepulauan Bangka Belitung tersebut sedianya akan disambut pemprov Bangka Belitung di kargo Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.
Baca juga: Karmin, Korban Lion Air, Sulung dari 7 Bersaudara yang Selalu Jadi Panutan...
Dua anggota keluarga Sudiarto dan Sarminto Wibowo serta dua anak ikut mendampingi jenazah korban dari Jakarta menuju Pangkal Pinang.
Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Bangka Belitung Tajuddin mengatakan, pesawat dilaporkan delay sehingga tim di posko harus menunggu.
"Wakil gubernur dan segenap stakeholder telah tiba di posko bandara. Sekarang kami masih menunggu," ujar Tajuddin kepada Kompas.com, Senin (5/11/2018).
Dia mengungkapkan, penyebab keterlambatan sejauh ini dilaporkan karena kendala teknis.
Adapun korban Karmin (68) merupakan warga Bangka Belitung yang beralamat di Jalan Kenanga, Kecamatan Koba, Bangka Tengah.
Baca juga: Wakil Gubernur Sambut Jenazah Pertama Musibah Lion Air Asal Bangka Belitung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.