Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Lombok, Wapres JK Minta Pembangunan Rumah Korban Gempa Dipercepat

Kompas.com - 04/11/2018, 20:09 WIB
Karnia Septia,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pembangunan hunian tetap (huntap) untuk masyarakat korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipercepat.

"Intinya satu, percepatan pembangunan baik perumahan juga fasilitas umum," terang Wapres Jusuf Kalla didampingi Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah, dalam keterangan pers, Minggu (4/11/2018).

JK mengatakan, saat ini yang menjadi kendala adalah kurangnya fasilitas aplikator untuk pembuatan panel Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha).

"Semuanya harus dilipatgandakan. Fasilitas aplikator untuk membuat tiang dari beton, itu harus dipercepat delapan kali dari pada hari ini," kata JK.

Baca juga: 2.670 Tentara Ditarik dari Lombok

Wapres meminta agar pengusaha baik BUMN maupun pengusaha lokal bisa membantu mempercepat.

Saat ini proses pembangunan rumah sedang berjalan. Pemerintah menargetkan bulan Maret 2019 mendatang, seluruh rumah hunian tetap sudah terbangun.

JK berpesan pada masyarakat untuk bergotong-royong membangun rumah mereka. Sehingga, rumah yang dibangun cepat selesai dan masyarakat dapat kembali tinggal di rumah.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Wapres JK memimpin rapat terbatas dengan gubernur dan seluruh jajaran pemerintah Provinsi NTB. Rapat tersebut membahas perkembangan proses rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB pascagempa.

JK juga sempat meninjau pembangunan rumah hunian tetap di lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

Baca juga: Relawan Gusdurian Bangun Rumah Tahan Gempa di Lombok

Setelah itu, didampingi Gubernur, Wapres JK meninjau progres proses rehabilitasi dan rekonstruksi SMPN 6 Kota Mataram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com