Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla Dorong Generasi Muda Berani Berwirausaha

Kompas.com - 04/11/2018, 13:50 WIB
Wijaya Kusuma,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendorong generasi muda untuk berani berwirausaha.

Oleh karena itu, universitas harus mendidik dan melatih mahasiswa untuk menjadi profesional atau pengusaha.

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Minggu (04/11/2018).

"Kenyataan yang ada, harus memahami bahwa cita-cita menjadi PNS itu sangat kecil sekali kesempatannya," ujar Kalla.

Jusuf Kalla mengaku sempat menanyakan jumlah pendaftar CPNS tahun 2018.

Dari data yang didapatkannya, ternyata jumlah pendaftar mencapai 4,4 juta orang, namun yang diterima hanya 120.000 orang.

Kalla mendorong agar generasi muda untuk berani berwirausaha karena kesempatannya lebih luas dan tidak terbatas.

"Universitas juga harus mendidik dan melatih mahasiswa untuk menjadi profesional atau pengusaha," kata Kalla.

Kalla menilai, teknologi telah mengubah banyak hal termasuk berwirausaha.

Teknologi membuat siapapun mempunyai kesempatan lebih luas untuk berwirausaha dibandingkan waktu-waktu terdahulu.

Pemilik usaha, kata Kalla, kini tak harus memiliki toko karena bisa mempromosikan dagangannya lewat internet.

"Dulu ingin jual sesuatu, harus punya toko, warung atau kios, sekarang tidak perlu. Tinggal membuat aplikasi, Instagram , (dagangan) pakaian, makanan bisa langsung dibeli orang," ujar Kalla.

Selain itu, teknologi juga mampu menembus batas wilayah sehingga barang yang dijual dapat diakses oleh siapapun dan di mana pun.

"Teknologi menubah segala hal, batasan-batasan negara bisa terlampaui dengan mudah. Dengan handphone bisa berdagang internasional. Ingin membeli atau menjual sesuatu tidak perlu keluar rumah, dapat menjual lewat internet," ujar Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com