Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mamasa Diguncang Gempa, Belasan Siswi Pingsan

Kompas.com - 04/11/2018, 11:31 WIB
Junaedi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com — Belasan siswi di Mamasa, Sulawesi Barat, pingsan karena panik dan ketakutan saat gempa berkekuatan magnitudo 4,7 mengguncang Mamasa dan terasa hingga ruangan kelas, Sabtu (3/11/2018).

Para siswa panik. Saat gempa terasa, mereka tengah belajar di kelas.

Siswa yang pingsan kemudian dievakuasi para guru ke ruang unit kesehatan sekolah (UKS) untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 Getarkan Bengkulu

Ada juga yang dibawa ke Puskesmas Mamasa. Mereka umumnya mengalami sesak napas dan kejang-kejang.

Gempa yang berlangsung hitungan detik tersebut menggoyang-goyangkan ruangan hingga dinding gedung sekolah retak.

Kaca-kaca jendela kelas bergetar dan sejumlah ornamen sekolah, seperti pot di halaman berjatuhan. Siswa pun berlarian ke luar bangunan sekolah.

Jefri, siswa SMA Negeri 1 Mamasa, mengatakan, temannya, terutama perempuan, mengalami kejang-kejang dan sesak napas.

Apalagi, saat itu, menurut Jefri, tanah terasa bergetar dan atap sekolah berbunyi seolah akan runtuh.

“Ada sekitar 12 siswa yang dilarikan ke rumah sakit karena ketakutan saat gempa hingga pingsan,” kata Jefri, siswa SMA Negeri 1 Mamasa.

Baca juga: Di Depan Sandiaga, Gubernur Longki Mengaku Tak Berada di Palu Saat Gempa dan Tsunami

Hingga Minggu (4/11/2018) pagi tadi, setidaknya telah terjadi lebih dari sepuluh kali gempa bumi yang dampaknya dirasakan warga di Mamasa.

Gempa yang paling besar terjadi dua kali dan menyebabkan sejumlah bangunan retak.

Pada Minggu pukul 5.30 Wita, gempa cukup keras juga terasa di berbagai daerah kabupaten di Sulawesi Barat, seperti Mamasa, Polewali Mandar, Majen, hingga Kota Mamuju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com