Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER NUSANTARA: Prabowo soal "Tampang Boyolali" hingga Cinta Istri Penyelam Lion Air JT 610

Kompas.com - 04/11/2018, 07:14 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

3. Properti dan bagian tubuh diduga milik korban penumpang Lion Air JT 610

Tim gabungan menemukan sejumlah properti yang diduga milik korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 Jakarta-Pangkal Pinang di Perairan Karawang, Jawa Barat.

"Propertinya ada satu lipstik, kemudian pelampung oranye, dan (satunya) saya enggak tahu pasti benda apa itu, tetapi ada potongan yang menyerupai pegangan pelampung anak-anak," kata Kabid Dokkes Polda Jabar Arios Bismark seusai mengirimkan temuan melalui Basarnas ke posko utama di Tanjung Priok, Sabtu (3/11/2018).

Sekitar pukul 15.30 WIB, pihaknya menyerahkan 25 bagian tubuh dan tiga properti yang diduga milik penumpang.

"Kali ini ada 28 items yang kami serahkan, terdiri dari 25 body part dan 3 properti," kata Arios.

Baca berita selengkapnya: Diduga Milik Korban Lion Air, Lipstik hingga Pelampung Ditemukan di Tanjung Karawang

4. Di balik kegigihan Syachrul Anto, ada cinta tulus sang istri 

Jenazah Syachrul Anto, penyelam yang gugur saat mencari korban dan puing pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 akan dimakamkan di TPU Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Sabtu (3/11/2018).KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Jenazah Syachrul Anto, penyelam yang gugur saat mencari korban dan puing pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 akan dimakamkan di TPU Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Sabtu (3/11/2018).

Dikenal memiliki jiwa sosial tinggi, Syachrul Anto (48) rela meninggalkan istri dan kedua anaknya untuk membantu mencari ratusan korban dan puing pesawat Lion Air JT 610 registrasi PK-LQP yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Saat itu, Lyan Kurniawati (39) mengaku berat saat suaminya meminta izin berangkat membantu pencarian korban jatuhnya pesawat di perairan Karawang, Jawa Barat.

"Saya berat sekali melepas dia. Tetapi, suami saya tetap keukeuh, apalagi ini untuk kemanusiaan. Saya sudah tahu wataknya, jadi saya tidak melarang," kata Lyan.

Syachrul berangkat ke Jakarta tanpa membawa peralatan selam yang dimilikinya. Peralatan menyelamnya berada di rumahnya yang ada di Makassar.

"Dia cuma bilang, 'Sudah enggak apa-apa meskipun saya cuma bawa linggis atau cangkul, yang penting saya bisa bantu'," kenang Lyan.

Baca berita selengkapnya: Cerita Istri yang Berat Melepas Syachrul, Penyelam Pencari JT 610

5. Rangkuman fakta kecelakaan pesawat Lion Air JT 610

Presiden Joko Widodo meninjau dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018) sore.  Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 16.02 WIB dan disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Syaugi, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Presiden Joko Widodo meninjau dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018) sore. Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 16.02 WIB dan disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Syaugi, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Berita rangkuman tentang usaha keras para anggota SAR gabungan dari TNI dan Polri dan relawan menjadi perhatian pembaca.

Berita Presiden Joko Widodo yang menyampaikan apresiasinya terhadap tim SAR dan imbauannya untuk mempercepat pencarian pesawat serta para korban juga menjadi sorotan.

Selain itu, fakta arus deras dan lumpur di bawah laut yang membuat petugas kesulitan melacak cockpit voice recorder atau CVR juga menjadi menarik untuk disimak.

Baca berita selengkapnya: Fakta Baru Tragedi Lion Air JT 610, Perintah Jokowi hingga Temuan Diduga Mesin Pesawat

Sumber: KOMPAS.com (Ghinan Salman, Michael Hangga Wismabrata, Farida Farhan, Labib Zamani. Ira Rachmawati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com