Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta di Balik Kasus "Cakar" Saddil, Ditetapkan Tersangka hingga Terancam Batal Perkuat Timnas

Kompas.com - 04/11/2018, 06:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Pemain muda sepak bola muda Indonesia, Saddil Ramdani, harus berurusan dengan hukum.

Saddil ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus penganiayaan seorang perempuan, ASR. Ia diduga telah mencakar wajah ASR karena masalah percintaan. 

Permintaan maaf Saddil belum menyelesaiakan masalah. Sementara itu, pihak klub Persela Lamongan berjanji akan mendampingi Saddil dalam kasus tersebut. 

Berikut fakta lengkap terkait kasus yang menjerat Saddil Ramdani:

1. Diduga menganiaya ASR karena masalah percintaan

Pesepak Bola Indonesia Saddil Ramdani (kanan) terjatuh saat berusaha melewati hadangan pesepak bola Taiwan dalam laga Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (18/10/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pd.Akbar Nugroho Gumay Pesepak Bola Indonesia Saddil Ramdani (kanan) terjatuh saat berusaha melewati hadangan pesepak bola Taiwan dalam laga Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (18/10/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pd.

Saddil diduga telah menganiaya ASR (19) saat keduanya bertemu di Mess Persela Lampongan pada Rabu (31/10/2018).

ASR, warga Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur, datang ke Mess Persela sekitar pukul 18.30 WIB dan hendak menemui Saddil.

Saat itu, ASR, yang dikenal dekat dengan Saddil, meminta ponsel yang dibawa Saddil. Namun, Saddil menolak dan terjadi adu mulut.

Saddil saat itu diduga tidak bisa menahan emosi dan mencakar ASR di bagian wajahnya.

“Indikasinya masalah percintaan anak muda dan perebutan ponsel dan terjadi penganiayaan, pencakaran di wajah korban,” ujar Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat, Jumat (2/11/2018).

Baca Juga: Diduga Aniaya Pacar, Saddil Ramdani Diperiksa Polisi

2. Orangtua ASR tidak terima perlakuan Saddil 

Saddil Ramdani (kiri) seusai memenuhi panggilan jajaran Polres Lamongan, Jumat (2/11/2018).KOMPAS.com / Hamzah Saddil Ramdani (kiri) seusai memenuhi panggilan jajaran Polres Lamongan, Jumat (2/11/2018).

Setelah mendapat perlakuan kasar dari Saddil, ASR melapor ke polisi saat itu juga.

Polisi langsung memproses laporan korban yang diteruskan dengan mencari bukti dan memeriksa saksi-saksi.

Salah satu saksinya adalah pemain Persela, Muhammad Guntur Triaji, yang dianggap mengetahui kejadian.

Saddil dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Ia memenuhi panggilan polisi di Polres Lamongan pada Kamis (1/11/2018) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com