Warga membutuhkan sejumlah bantuan, mulai dari makanan, pakaian, selimut, tikar, hingga buku pelajaran untuk anak-anak.
"Warga membutuhkan bantuan karena rumah digenangi air, baik beras dan peralatan warga basah dan ada yang terbawa air," kata Lurah Alai Parak Kopi, Agustinus, di Padang, Jumat malam.
Hingga pukul 22.00 WIB, setidaknya sudah ada bantuan berupa 700 nasi bungkus serta mi instan yang datang dari berbagai instansi pemerintahan, swasta, serta relawan.
Baca juga: Sebagian Korban Banjir Padang Tak Bisa Sahur
Ada sekitar 200 unit rumah warga yang terdampak banjir di daerah tersebut dengan 650 Kepala Keluarga (KK). Delapan unit di antara rumah tersebut diketahui mengalami rusak parah.
5. Kabupaten lain yang terdampak
Longsor terjadi di tiga lokasi di Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut, Jumat.
Material menutupi jalan yang menghubungkan kabupaten itu dengan Agam, Sumatera Barat.
"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan tiga titik longsor tersebut berada di Nagari III Koto Aur Malintang Utara, Kecamatan IV Koto Aur Malintang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya, di Parit Malintang.
"Akibat longsor tersebut akses kedua daerah sempat lumpuh," kata dia.
Namun, dalam beberapa jam, material longsor di tiga lokasi telah berhasil dipindahkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.