Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Lion Air JT 610 Wahyu Susilo Akan Dimakamkan di Temanggung

Kompas.com - 03/11/2018, 22:03 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KLATEN, KOMPAS.com - Tim DVI Mabes Polri, Sabtu (3/11/2018), berhasil mengidentifikasi tiga jenazah penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Ketiga jenazah yang teridentifikasi itu salah satunya adalah Wahyu Susilo (31), warga Klaten, Jawa Tengah.

Ketika dikonfirmasi Kompas.com, adik ipar Wahyu, Wirawan Andiyanto (26) mengatakan, jenazah Wahyu rencananya akan dimakamkan di tempat kelahirannya di Desa Macanan, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Saat Penyerahan 3 Jenazah Korban Lion Air

"Jenazah (Mas Wahyu) langsung dibawa ke Temanggung. Mau dimakamkan di sana besok," kata Wirawan, Sabtu (3/11/2018) malam.

Menurut dia, jenazah istri dari Isti Khasanah (30) itu dari Jakarta langsung diterbangkan ke Temanggung.

"Malam ini keluarga di Klaten mau berangkat ke sana (Temanggung)," tutur Wirawan.

Diberitakan sebelumnya, Wahyu merupakan warga asli Temanggung, Jawa Tengah.

Ia pindah domisili di Dukuh Geneng RT 017 RW 008, Kelurahan Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten, setelah menikah dengan kakak kandung Wirawan, Isti Khasanah.

Baca juga: Tim DVI Polri Kembali Identifikasi 3 Jasad Korban Lion Air JT 610

Wahyu dan Isti menikah pada tahun 2013. Mereka telah dikaruniai anak perempuan berusia tiga tahun bernama Keyna Raya.

Saat ini, Isti Wahyu sedang mengandung anak kedua. Usia kandungnya baru sekitar tujuh minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com