Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Fakta Menarik dari Kota Boyolali...

Kompas.com - 03/11/2018, 18:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini Kota Boyolali menjadi topik pembicaraan di media sosial karena nama kota ini disebutkan dalam pidato salah satu calon presiden RI, Prabowo Subianto.

Boyolali merupakan salah satu kabupaten yang terletak berdekatan dengan Kota Surakarta, Sragen, Salatiga, Purwodadi, dan Magelang.

Biasanya tiap kota memiliki ciri khas yang menarik dan menjadi daya tarik turis lokal maupun mancanegara agar turut singgah ke kota tersebut.

Boyolali pun memiliki daya tarik tersendiri yang cukup membanggakan bagi warganya. Berikut empat fakta menarik dari kemajuan Kota Boyolali:

1. Keramik tembus pasar dunia

Keramik dengan material bahan lokal karya Roy Wibisono, Senin (9/10/2017).KOMPAS.com/Nazar Nurdin Keramik dengan material bahan lokal karya Roy Wibisono, Senin (9/10/2017).
Direktur Nuansa Porcelen Indonesia, Roy Wibisono menciptakan keramik yang dibuat dari bahan-bahan lokal asli Boyolali.

Usahanya ini dilakukan secara sungguh-sungguh melalui riset yang mendalam agar bahan-bahan lokal dapat dibentuk menjadi barang-barang jadi dan bernilai jual tinggi.

Cara pembuatan keramik ini sama dengan membuat batu bata atau genteng, keramik porselen dibentuk melalui proses pembakaran atau pemanasan.

Untuk bahan-bahannya, Roy menggunakan kaolin, feldspar, silika yang kemudian dibakar dengan suhu berkisar 1.200-1.400 derajat Celcius.

Beberapa material dari bahan-bahan lokal itu disulapnya menjadi tropi, pating, dinding, piring, mangkok, dan berbagai bentuk lainnya.

Hingga saat ini, produk-produk Roy telah dipasarkan diberbagai negara, seperti Denmark, Belanda, Swiss, India, dan Amerika Serikat.

Adapun produk-produk dengan bahan lokal yang sudah jadi juga ditampilkan dalam pameran inovasi di kampus Universitas Diponegoro (Undip), Semarang pada Oktober 2017.

Sementara, inovasi Roy untuk menciptakan keramik dengan bahan-bahan lokal telah diapresiasi pemerintah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan agar keramik berbahan lokal itu untuk terus dikembangkan. Ia juga meminta kemasan prosuk dijaga agar tetap bernilai tinggi.

Baca: Keramik Berbahan Lokal Asal Boyolali Tembus Pasar Dunia

2. Penghasil susu segar

Ilustrasi: Peternak sapi KOMPAS.COM/ M Wismabrata Ilustrasi: Peternak sapi

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com