Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Menteri Susi Bagikan Lauk Ikan untuk Santri Ponpes Darussalam

Kompas.com - 03/11/2018, 17:18 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadiri acara "Gemar Makan Ikan" di Pondok Pesantren Darussalam, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (3/11/2018).

Sebanyak 3 ton ikan laut disiapkan untuk makan siang para santri.

Setelah memimpin doa makan, Susi menyerukan kalimat "Ayo Makan Ikan".

Baca juga: Menteri Susi: Mau Kampanye Makan Ikan di Banyuwangi, Malah Ketagihan Durian Pelangi

Kemudian, Susi yang mengenakan kain penutup kepala oranye tersebut turun dari panggung dan ikut membagikan lauk ikan kepada para santriwati. 

Dia terlihat membungkukan badannya seraya membagikan lauk ikan kepada para santriwati yang sudah duduk lesehan. 

Di hadapan para santri, Susi menceritakan pengalamannya datang ke panen ikan di Jembrana, Bali.

Baca juga: Jokowi: Bu Yohana Halus, Bu Susi Paling Galak

Ia mendapatkan tangkapan 150 ton ikan, meskipun harganya turun dari Rp 15.000 menjadi Rp 9.000 per kilogram.

Susi mengaku memiliki ide agar BUMN membuat penampungan ikan.

Kemudian mengambil semua ikan untuk makanan para pelajar dan santri di Pulau Jawa.

Baca juga: Menteri Susi: Sudah Ada 633 Komitmen Ditanda Tangani di OOC 2018

"Uangnya dari mana? Negara yang harus menyiapkan. Jika bisa membangun infrastruktur, maka negara juga harus bisa membangun anak bangsa agar berkualitas," kata Susi.

"Jadi buat para santri kurangi makan ikan ayam, ikan tahu, ikan tempe, tetapi makan yang benar-benar ikan. Ikan yang berenang, ikan yang segar dan sehat," lanjut Susi disambut gelak tawa para santri.

Pada kesempatan itu, Susi juga menceritakan Deklarasi Djuanda tahun 1957 yang menyatakan laut Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI atau dikenal dengan sebutan negara kepulauan.

Baca juga: Sebut Diri Milenial, Menteri Susi dan Retno Sambut Peserta OOC 2018

"Laut harus dijaga karena laut yang menyatukan pulau-pulau di Indonesia. Selama 75 tahun, kita hanya mengenal agricultural, padahal di Indonesia daratan hanya 29 persen, sedangkan luas laut sebesar 71 persen. Kita harus mencintai laut," ujar Susi. 

Sebelum mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam, Menteri Susi menyempatkan diri menikmati durian bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com