Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantar Banyak Warga, Korban Lion Air JT 610 Chandra Kirana Dimakamkan di TPU Talang Miring

Kompas.com - 03/11/2018, 16:51 WIB
Amriza Nursatria,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALI, KOMPAS.com - Salah satu jenazah korban jatuhnya pesawat terbang Lion Air JT 610 yang sudah berhasil diidentifikasi, Chandra Kirana (29), dimakamkan di tempat pemakaman umum Talang Miring, Kelurahan Pasar Bhayangkara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Sabtu (3/11/2018).

Sebelumnya, jenazah tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin 2, Palembang, sekitar pukul 07.30 pagi. Jenazah lalu diberangatkan ke Kabupaten PALI dengan dikawal mobil patroli polisi.

Jenazah sempat dibawa ke rumah orangtuanya untuk disemayamkan, sebelum kemudian dishalatkan di Masjid Nurul Huda, yang tak jauh dari rumahnya.

Baca juga: Hari Keenam, 869 Personel Dikerahkan Cari Korban dan Pesawat Lion Air JT 610

Usai dishalatkan, jenazah Chandra dibawa ke TPU Talang Miring dengan dihantar banyak warga, sanak keluarga, kerabat, tetangga, dan handai taulan.

Hingga pemakaman usai, warga tak beranjak untuk melepas kepergian Chandra yang dikenal sebagai figur yang baik dan ramah itu.

Yenni, kakak perempuan Chandra berharap agar istri Chandra, Cici Arista, yang juga penumpang pesawat itu dapat diidentifikasi.

Chandra dan Cici disebut baru menikah lima bulan lalu.

Baca juga: 2 Jenazah Korban Lion Air Yang Teridentifikasi Diserahkan ke Keluarga

“Kami dapat informasi bahwa jasad Chandra sudah teridentifikasi melalui adik kami Bayu yang ada di Jakarta dan juga dari televisi. Kami berharap istri Chandra, Cici, juga segera teridentifikasi supaya dapat juga dikirm ke PALI,” kata dia.

Seperti diketahui, Chandra warga PALI yang bekerja di Kota Pangkal Pinang, Bangka, menjadi korban pesawat Lion Air JT 610 bersama Cici Arista istrinya dan Asep tetangganya, usai berlibur ke Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com