KOMPAS.com - Tindakan kekerasan terhadap seorang anak terjadi di Timika, Papua. Seorang anak dianiaya oleh lima orang.
Penganiyaan terhadap korban berinisial LB (14) sempat menjadi viral di media sosial. Polisi telah melakukan penyelidikan dan menangkap lima pelaku, yaitu LR, L, TBR, N, dan AR.
Ini fakta lengkapnya.
Kapolres Mimika AKBP Fernando Sanches Napitupulu menjelaskan, LB dianiaya setelah diduga mencuri seekor ayam di rumah Ketua RT 12, Irigasi, Distrik Mimika Baru, pada jari Kamis (1/11/2018).
Para pelaku mengaku LB sudah sering keluar masuk ke pekarangan tersebut dan saat itu dirinya kepergok sedang membawa seekor ayam di balik bajunya.
Para pelaku langsung menghajar dan menganiaya LB yang masih berusia 14 tahun. Salah satu pelaku bahkan memukul kepala LB dengan balok kayu hingga menimbulkan luka.
"Boleh dia salah, tetapi kita tidak seharusnya melakukan penganiayaan, kita lebih salah lagi kalau begitu," kata Kapolres Fernando Sanches.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Kekerasan Anak di Timika yang Videonya Viral
Video berdurasi 2 menit 10 detik memancing kemarahan warganet. Dalam video tersebut tampak seorang anak yang diketahui berinisial LB, dianiaya lima orang dewasa.
Salah satu pelaku tega menghantam kepala anak itu dengan balok kayu hingga terluka parah.
"Anak-anak biarpun salah, hak-hak mereka tetap harus diperhatikan. Biadap... Pace, nanti sa datang jenguk ko di penjara...". tulisa salah satu komentar di akun Facebook Elia Soenarie pada Jumat (2/11/2018).
Kompas.com mencoba menelusuri kebenaran video tersebut melalui pemilik akun Elia Soenarie yang biasa disapa Evan.
"Saya mengenal salah satu pelakunya," pungkas Evan saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya.
Baca Juga: Viral, Video Kepala Anak Dipukul hingga Berdarah di Timika