Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terjang Cikembar Sukabumi, 8 Rumah Rusak

Kompas.com - 03/11/2018, 07:32 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung kembali menerjang wilayah Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018).

Kali ini bencana tersebut menyapu beberapa perkampungan di wilayah Desa Cimanggu. Akibatnya sejumlah rumah mengalami kerusakan pada bagian atap atau gentingnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang berlangsung saat hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Sukabumi pada siang hingga petang hari.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan bencana angin puting beliung berdampak pada delapan unit rumah.

Baca juga: Rusak karena Puting Beliung, Seluruh Venue di Jakabaring Akan Diasuransikan

Mayoritas kerusakan rumah pada bagian atap atau gentingnya dengan kategori rusak ringan.

''Ada satu rumah, KWH atau meteran listriknya tercabut akibat kabelnya tertimpa pohon,'' ungkap Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (2/11/2018) malam.

Selain itu, lanjut dia, ada juga satu unit rumah yang bagian tembok bangunannya ambruk karena tertimpa pohon pisang. Ada juga kata dia, yang atapnya dari asbes terbawa terbang.

''Saat ini kami masih terus mendata dan memverifikasi rumah-rumah atau bangunan yang rusak terdampak bencana angin puting beliung,'' ujar dia.

Sebulan yang lalu, bencana angin puting beliung sempat menerjang Kecamatan Cikembar pada Sabtu (22/9/2018). Saat itu angin menyapu sejumlah kampung di Desa Cikembar dan Desa Cimanggu.

Baca juga: Cerita Mira yang Selamatkan Bayi dan Anaknya dari Angin Puting Beliung

Selain sejumlah rumah rusak terutama bagian atapnya tersapu angin sangat kencang itu, juga sejumlah pepohonan tumbang. Bahkan di antaranya ada beberapa rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com