Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kepala Anak Dipukul hingga Berdarah di Timika

Kompas.com - 02/11/2018, 18:55 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Sebuah video kekerasan terhadap seorang anak di Timika, Papua beredar luas di media sosial. Video berdurasi 2 menit 10 detik itu kini menjadi viral dan memantik kemarahan netizen.

Dalam video itu terlihat seorang anak mengalami tindakan kekerasan dari orang dewasa. Bahkan, ada seseorang yang tega menghantam kepala anak itu dengan kayu hingga keluar darah.

Seperti yang diunggah akun Facebook Elia Soenarie pada Jumat (2/11/2018) dengan tulisan "Anak-anak biarpun salah, hak-hak mereka tetap harus diperhatikan. Biadap... Pace, nanti sa datang jenguk ko di penjara...".

Baca juga: Gara-gara Tak Bawa STNK, 3 Polisi Disetop Sesama Polisi, Ditilang Pula

Hingga pukul 19.00 WIT, unggahan video itu telah dibagikan hingga 13.938 kali dengan jumlah komentar lebih 900.

Kompas.com mencoba menelusuri kebenaran video tersebut melalui pemilik akun Elia Soenarie yang biasa disapa Evan.

Menurut Evan, video tersebut didapatkan juga dari akun Cicha Cimuuet. Namun, sebelum diunggahnya di akun Facebook, dia terlebih dahulu menelusuri kebenaran video tersebut.

Evan memastikan bahwa video tersebut benar adanya di Timika. Bahkan, dia mengaku mengenal salah satu pelaku.

"Saya mengenal salah satu pelakunya," pungkas Evan saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya.

Baca juga: 5 Kisah Haru Korban Kecelakaan Lion Air JT 610, Naik Pesawat Pertama Kali hingga Siapa yang Jagain Aku

Pejabat sementara Kapolres Mimika AKBP Fernando Sanches Napitupulu membenarkan bahwa video yang beredar luas di media sosial itu terjadi di Timika.

Menurut dia, kasus ini tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim. Penyidik telah memeriksa korban berinisial LB (14).

"Benar terjadi di Timika dan sudah kami tangani," pungkas Shances.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com