Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Bupati Madiun Karantina Seluruh Kepala Dinas dan Camat di Kamp Marinir

Kompas.com - 02/11/2018, 14:51 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.comBupati Madiun Ahmad Dawami mengkarantina seluruh kepala dinas dan camat di kamp Markas Marinir TNI Angkatan Laut di Surabaya, Jawa Timur.

Selama beberapa hari, seluruh kepala dinas, organisasi perangkat daerah, dan camat, diwajibkan mengikuti pendidikan militer di Markas Marinir TNI AL.

Bukan tanpa alasan, Ahmad Dawami yang biasa disapa Kaji Mbing ini ingin membangkitkan jiwa korsa seluruh kepala dinas dan camat dalam membangun Kabupaten Madiun.

Baca juga: Bupati Madiun Perintahkan Petugas Medis Pantau Kesehatan Orangtua Pramugari Alfiani

"Bukan kami mau memiliterismekan. Kami ambil yang terbaik dari sisi militer yakni jiwa korsanya agar terbentuk kebersamaan dan satu komando dalam membangun Kabupaten Madiun," kata Kaji Mbing, kepada Kompas.com, Jumat (2/11/2018).

Menurut Kaji Mbing, selama di kamp militer, seluruh kepala dinas atau OPD dan camat diberikan pelatihan militer.

Tak hanya membentuk kebersamaan, pelatihan militer juga menjadikan seluruh kepala dinas dan camat disiplin dalam bertugas.

"Kami ingin one team one dream, satu tim satu tujuan. Untuk penyamaan persepsi dan penyamaan frekuensi, makanya kami menggelar pendidikan di kamp militer marinir TNI AL," kata Kaji Mbing.

Layaknya peserta pelatihan militer, ujar Kaji Mbing, seluruh peserta wajib mengenakan seragam khusus yang disiapkan panitia.

Bahkan seluruh peserta wajib berendam di kolam sebagai bagian pelatihan membentuk mental kebersamaan.

"Kami pun makan menggunakan loyang seng, antre seperti taruna yang mengikuti pendidikan militer," ujar Kaji Mbing.

Tak hanya anak buahnya yang mengikuti pendidikan militer, ia pun sebagai bupati juga mengikuti pelatihan tersebut.

Baca juga: Bupati Madiun Curhat, Warganya Sulit Cari Kerja karena Stigma Madiun Basis PKI

 

"Semua kepala dinas, OPD, dan camat, wajib ikut semua termasuk saya juga ikut. Dan semua pangkat dilepas saat mengikuti pelatihan militer di Marinir," ungkap Kaji Mbing.

Ia menambahkan, terbentuknya jiwa korsa seluruh kepala dinas, OPD, dan camat, akan memupuk kebersamaan.

Dengan demikian, bila satu sakit maka yang lain akan sakit semuanya.

Ditanya target waktu pelatihan militer, Kaji Mbing menyatakan tidak ditentukan harinya. "Tidak tahu harinya. Pokoknya sampai muncul semangat kebersamaannya," kata Kaji Mbing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com