Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kopi Pardosir Asal Samosir yang Tembus Pasar Internasional

Kompas.com - 02/11/2018, 13:31 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Dikatakannnya, dengan berkembangnya usaha kebun kopi warga tani, tentunya juga akan berdampak pada pengembangan desa wisata di Desa Parbaba Dolok dengan ciri khas lokasi wisata perkebunan kopi.

"Sebagai bukti semangat tersebut masyarakat Desa Parbaba Dolok siap memberikan lahan untuk pembangunan pelebaran jalan ke lokasi jalan usaha tani," tambah Kalteng.

Kepala Dinas Pertanian Samosir, Erkanus Simbolon menyebut, pihaknya berkunjung sekaligus meninjau kegiatan pembangunan rumah produksi kopi dan fasilitas alat pengelolaan kopi.

Erkanus pada kesempatan tersebut menyampaikan, pihaknya telah menyerahkan bantuan kepada warga tani yang bersumber dari dana APBN 2017 berupa mesin palper, mesin huller, dan timbangan 100 Kg.

Sedangkan pada 2018, telah didirikan dua gedung tempat pengolahan kopi, mesin penggiling, mesin drawstring, satu mesin sealer, dan alat pengukur kadar air.

Dia mengungkapkan, potensi produktifitas kebun kopi di Samosir seluas 4.913,24 hektar. Produksi tahun 2017 sebanyak 3.866,35 tonase dan produksi per hektar sebanyak 1.056 tonase.

Baca juga: Bupati Temanggung Canangkan Gerakan Sehari Minum Kopi Setiap Jumat

"Di samping itu, para kelompok tani khususnya petani kopi akan selalu kami bina dalam meningkatkan hasil produktifitas sekaligus mengakomodir kebutuhan petani jika ada bantuan dari pusat," tukas Erkanus.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengapresiasi perkembangan pengolahan Kopi Pardosir yang dapat menembus pasar internasional.

Dia kemudian mengajak mayarakat tani untuk bekerja dengan baik, tulus, serta bahu membahu bersama pemerintah sehingga membawa kesejahteraan bagi semua ke depannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com