KLATEN, KOMPAS.com - Keluarga Wahyu Susilo (31), korban tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 masih menunggu hasil tes DNA dari RS Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta.
"Sudah tes DNA. Kita tinggal menunggu hasilnya," kata adik ipar Wahyu, Wirawan Andiyanto (26), dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/11/2018).
Pihak keluarga Wahyu Susilo telah berada di Jakarta sejak Senin (29/10/2018), dan sudah diambil sampel DNA-nya di RS Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta.
Baca juga: Hari Keempat, 858 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Lion Air JT 610
"Untuk tes DNA bapak dan ibu Mas Wahyu yang ke Jakarta langsung. Sekarang sudah pulang untuk menunggu hasil," ungkap dia.
Wahyu merupakan warga asli Temanggung, Jawa Tengah. Setelah menikah dengan kakak kandung Wirawan, Isti Khasanah (30), Wahyu pindah domisili di Dukuh Geneng RT 017, RW 008, Kelurahan Palar, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
"Setelah menikah dengan Mbak Isti tahun 2013 lalu, Mas Wahyu pindah domisili di sini (Klaten). Kalau kerjanya libur, Mas Wahyu pulangnya ke Klaten," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018).
Baca juga: Tim Kopaska Temukan Benda yang Diduga Mesin Lion Air JT 610
Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Sedianya, pesawat itu mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.
Pesawat yang baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu diketahui membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.