Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perairan Dangkal, Tim Penyelam Lion Air JT 610 Andalkan Perahu Karet

Kompas.com - 02/11/2018, 10:00 WIB
Heru Dahnur ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Perahu karet menjadi alat transportasi andalan bagi tim penyelam pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, pesisir pantai merupakan perairan dangkal sehingga kapal besar tidak bisa menepi.

"Tim di lapangan pulang-pergi menggunakan perahu karet," ujar Mikron seusai apel tim gabungan, Jumat (2/11/2018).

Dia mengungkapkan, penyisiran terus dilakukan di area seluas 5 mil lokasi pesawat jatuh. Selain penyelam dari Kepulauan Bangka Belitung, juga ada penyelam lainnya dari berbagai instansi dan komunitas.

"Paginya kami apel gabungan dan berbagi tugas," beber mantan kepala Dinas Sosial Pangkal Pinang itu.

"Semoga kawan-kawan hari ini bisa turun menyelam dan temukan sesuatu yang bisa buat keluarga korban tenang," ucapnya.

Baca juga: 4 Anggotanya Jadi Korban Lion Air JT 610, Kicau Mania Gelar Doa Bersama

Tim penyelam dan petugas BPBD Kepulauan Bangka Belitung dijadwalkan berada di zona evakuasi pesawat hingga Senin (5/11/2018).

Gubernur Erzaldi Rosman memerintahkan pengiriman relawan mengingat banyaknya warga Kepulauan Bangka Belitung yang menjadi korban pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu.

Baca juga: 4 Penyelam Profesional Bangka Belitung Diterjunkan Cari Lion Air JT 610

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com