Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya untuk Keselamatan Sopir Taksi "Online" Sudah Diterapkan, Mengapa Perampokan Masih Terjadi?

Kompas.com - 02/11/2018, 05:51 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Upaya pencarian Sofyan yang hilang usai mengantarkan tiga laki-laki ke kawasan KFC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, masih terus dilakukan oleh jajaran Polda Sumsel dan para keluarga.

Dari GPS yang dikirimkan ke grup WhatsApp sesama sopir taksi online, terlacak bahwa lokasi bapak tiga anak itu berada di kawasan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Namun, sejak tiga hari terakhir dilakukan pencarian hingga ke lokasi yang dikirimkan Sofyan, pria ini belum ditemukan. Pihak keluarga berharap Sofyan bisa ditemukan.

“Hari ini (Kamis) masih nihil, kami mohon doanya agar cepat ditemukan,” kata Fitriani (32), istri Sofyan.

Sofyan diketahui telah menjadi sopir taksi online sejak 2017 lalu untuk menghidupi empat orang anaknya yang masih menempuh pendidikan di sekolah.

Sebagai tulang punggung keluarga, Sofyan tak kenal lelah untuk mencari nafkah dengan menjadi sopir taksi online.

Polda Sumsel bentuk tim khusus

Tim khusus yang dibentuk oleh Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel kini telah diterjunkan untuk mencari keberadaan Sofyan serta memeriksa para saksi, termasuk wanita inisial TY yang memesan taksi online tersebut.

TY diketahui meminjamkan aplikasi taksi online miliknya kepada tiga orang pria ketika sedang berada di kawasan Km 5 Palembang, sebelum Sofyan hilang.

Baca juga: 3 Fakta Baru Sopir Taksi Online Hilang di Palembang, Jejak Terakhir hingga Angkut 3 Pria

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol menegaskan, mereka tidak akan tinggal diam dan melakukan upaya pencarian hingga pelaku tertangkap, jika memang Sofyan telah menjadi korban tindak kriminal.

“Kami tidak akan segan mengambil tindakan tegas jika pelakunya tertangkap. Akan saya sikat betul,” tegas Kapolda Sumsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com