Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Ibunya Disebar dan Dituduh Pelaku Penculikan Anak, Sartika Lapor Polisi

Kompas.com - 01/11/2018, 21:35 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Isu penculikan anak sejak beberapa hari terakhir terus menghantui masyarakat hampir di seluruh pelosok tanah air. Kabar hoaks yang disebar oleh orang tak bertanggung jawab di media sosial (medsos) telah membuat masyarakat resah.

Kali ini, Sartika (25), membuat laporan ke Polresta Palembang dan melaporkan akun Facebook bernama Heni Natalia.

Akun tersebut menyebarkan foto ibunya yang bernama Fatimah yang sedang berdagang buah di kawasan Talang Buruk, Kecamatan Sukarami Palembang. Akun tersebut juga menuduh Fatimah sebagai pelaku penculikan anak.

Sartika baru mengetahui jika foto ibunya itu disebar oleh akun Heni Natalia usai diberitahu oleh Diah yang merupakan sepupunya.

Baca juga: Hoaks Penculikan Anak Jadi Viral di Sumsel, Polisi Buru Pelaku

"Saya tidak terima ibu saya dituduh hendak menculik anak. Ibu saya di sana berdagang buah, bukan mau menculik. Kenapa foto ibu saya disebar begitu dan dituduh menculik?” kata Sartika dengan nada kesal saat melapor, Kamis (1/11/2018).

Wanita muda ini pun meminta kepada pihak kepolisian untuk dapat menangkap pemilik akun yang menyebarkan foto ibunya tersebut. Sartika juga berharap para pengguna media sosial untuk bijak sebelum menyebarkan informasi tidak benar kepada publik.

“Karena dia (pelaku) nama baik kami tercemar, jangan sembarangan menuduh orang,” ujarnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Hariyadi membenarkan jika laporan korban kini telah diterima untuk dilakukan penyelidikan.

“Sudah diterima dan masih dalam proses penyelidikan,” singkat Andi.

Baca juga: Hoaks Penculikan Anak Sampai ke Jombang, Orangtua Sampai Tunggui Anak Sekolah

Sebelumnya, akun Facebook atas nama Heni Natalia mengunggah foto wanita yang membawa kantong plastik warna hitam dan menyandang tas warna hitam mengenakan pakaian warna kuning serta celana krem. 

Dalam keterangan foto itu bertuliskan tuduhan jika wanita itu hendak menculik anak di kawasan Talang Buruk, Kecamatan Sukarami Palembang.

Berikut tulisan dalam akun Facebook Heni Natalia:

Foto seorang penjual buah disebar sebagai pelaku penculikan anak di media sosial. Anak ibu dalam foto tersebut tidak terima dan melaporkannya ke polisi. Dok. Facebook Foto seorang penjual buah disebar sebagai pelaku penculikan anak di media sosial. Anak ibu dalam foto tersebut tidak terima dan melaporkannya ke polisi.

"hati2 buat warga km7 (talang buru) hentah ini modus penculikan anak atau benar2 mau jualan piring dan minta2 duit saja… ibu2 yang berada di foto ini sedang berkeliaran di daerah km7 dan di sekolah KDB II (Karya Darma Bakti)."

"Tapi apa salah nya kita patuh waspada terhadap orang asing seperti ini… apalagi banyak isu2 penculikan anak dengan modus seperti ini."

"Mohon buat ibu” dan bapak2 di km7 (talang buruk) mohon tidak membiarkan anak bermain sendiri di luar rmh atau pun di mana saja… tetap awasin anak anda… saat berada di luar rumah atau di saat bermain di areal mall dan di saat anak lagi SEKOLAH… karena terdapat banyak modus untuk penculikan anak…"

"dan bagi teman2 mohon bantu di sebar luas kan ya… biar tidak ada penculikan anak di  daerah kita atau pun di mana saja…"

Kabar itu kemudian menjadi viral di kota Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Warga Pangkal Pinang Resah Isu Penculikan Anak, Disdik Terbitkan Surat Edaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com