Kompas.com mencatat selama 2018 sudah dua kasus pembunuhan dan perampokan sopir taksi online berhasil diungkap oleh Polda Sumsel.
Pembunuhan dan perampokan Dalam dua kasus itu, modus yang digunakan para tersangka sama, yakni pura-pura menjadi pemesan.
Jasad Tri Widiyantoro (44) ditemukan dengan kondisi tinggal tulang belulang di kawasan Parit 6, Desa Muara Sungsang, Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat (30/3/2018) silam.
Mulanya tulang belulang itu ditemukan warga dan dilaporkan kepada ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan serta tes DNA, ternyata tulang itu adalah Tri yang menjadi korban perampokan. Mobil korban pun hilang.
Polisi sudah menangkap dan menembak mati dua dari empat pelaku perampokan dan pembunuhan Tri.
Setelah itu, korban yang berprofesi sebagai sopir taksi online lain bernama M Aji Saputra (26) . Aji ditemukan tewas tersangkut di jembatan Bruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, pada Kamis subuh (14/6/2018) lalu.
Ketiga tersangka, Bambang Kurniawan (25), Yogi Andriyansyah (19) dan Willy (20), membuang jasad Aji usai dieksekusi. Namun, tubuh korban justru tersangkut dengan kondisi leher terjerat tali.
Tiga pelaku langsung membawa kabur mobil Aji. Salah satu pelaku bernama Bambang ditembak mati.
Baca Juga: Perampokan dan Pembunuhan Menghantui Sopir Taksi "Online" di Palembang
Sumber: KOMPAS.com (Aji YK Putra)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.