Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Preman Jalanan, Polisi Kejar Pemabuk hingga Amankan Ratusan Botol Miras

Kompas.com - 01/11/2018, 12:11 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Aparat Satreskrim Polres Polewali Mandar menggelar razia preman jalanan dan miras ilegal di sejumlah tempat di Polewali Mandar Sulawesi Barat, Rabu (31/10/2018) malam.

 

Dalam razia tersebut, petugas sempat mengejar sejumlah remaja yang tengah pesta miras, yang lari bersembunyi ke permukiman warga dan sejumlah rumah kosong.

Namun, petugas kehilangan buruannya lantaran kondisi lokasi yang gelap. Selain itu, sejumlah pemuda yang berniat membeli minuman keras langsung berhamburan saat melihat kedatangan polisi.

Baca juga: Razia Preman, Polda Bali Amankan 19 Awu-awu

Petugas akhirnya menyita ratusan botol miras ilegal yang dijual bebas di sejumlah toko di Kompleks Pasar Baru, Jalan Boulu, dalam dirazia ini.

Miras yang disita berasal dari berbagai merek dan berkadar alkohol lebih dari 15 persen.

Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar AKP Niki Ramdhany mengatakan, razia ini digelar lantaran banyaknya pelaku kejahatan atau perkelahian kelompok serta tawuran yang dipicu miras yang beredar ilegal.

Razia penertiban miras dan penyakit masyarakat lainnya ini digelar terkait maraknya aksi tawuran antar-kelompok pemuda, yang salah satu pemicunya dimulai dari minuman keras,” kata Niki Ramdhany, Kamis (1/11/2018).

Baca juga: Terjaring Razia, Siswi Ini Minta Diantar Mobil Patroli Polisi Pulang ke Rumah

Dalam kesempatan ini, petugas juga menggeledah sejumlah pemuda yang tengah nongkrong di jalan, untuk memastikan mereka tidak membawa senjata tajam, miras dan narkotika.

Rencananya, razia pekat seperti ini akan digelar secara rutin hingga beberapa hari ke depan, demi menekan angka kriminalitas dan gangguan kamtibmas menjelang pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com