KOMPAS.com - Lima berita populer Nusantara pada hari Rabu (31/10/2018) diwarnai dengan salah pengucapan nama Prabowo oleh Dato Seri Anwar Ibrahim.
Waktu itu, mantan Wakil Perdana Menteri Malayasia tersebut sedang berpidato ketika acara pemberian doktor gelar honoris causa di Universitas Negeri Padang (UNP).
Selain itu, kasus Sofyan, sopir online di Palembang yang hilang terus menjadi sorotan. Pihak kepolisian pun menduga ada ada motif perampokan dari kasus tersebut.
Berikut ini secara lengkap 5 berita populer Nusantara.
Saat menerima gelar doktor kehormatan Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang (UNP), Senin (29/10/2018), mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim menyampaikan pidatonya.
Tak sengaja Anwar menyebut nama Prabowo. Sadar karena "kepeleset lidah", Anwar langsung mengoreksi kesalahan penyebutan nama tersebut. Anwar juga spontan menyebutkan nama Presiden Jokowi untuk menjadikan isi pidatonya "berimbang".
"Banyak pimpinan politik hebat di Indonesia mulai dari Bung Karno, Bung Hatta, Natsir, Prabowo,... maaf Prawoto. Ini panggung sains, ya, saya juga baru ke Istana Bogor menemui Presiden Jokowi. Agar adil, saya ucapkan keduanya," katanya disambut tawa hadirin yang memadati Auditorium UNP di Padang.
Baca berita selengkapnya: Saat Anwar Ibrahim "Kepeleset" Sebut Nama Prabowo...
Soyfan sudah tiga hari lebih tak pulang ke rumah setelah mengantar penumpang di kawasan KFC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Sumatera Selatan (Sumsel).
Istrinya, Fitriana, merasa cemas karena akun pemesan dengan penumpang yang diantar suaminya berbeda.
Pihak kepolisian pun segera melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan dari ibu empat anak tersebut.
Baca berita selengkapnya: 3 Fakta Sopir Taksi Online Hilang di Palembang, Misteri Penumpang Laki-laki hingga HP Mati
Faiz Saleh Harharah (44) dan keluarganya telah membeli rumah di Desa Sesela untuk mewujudkan keingianannya kembali pulang ke kampung kelahirannya di Lombok.
“Rumah sudah dibeli, dia bahkan mengaku lelah bekerja di Pangkal Pinang, ingin pulang ke kampung kelahirannya. Dia tanya apakah ada sekolah yang baik di Lombok, saya jawab ada banyak di Lombok,” kata Anwar salah satu keerabat Faiz.