Polisi Razia Rumah Kos Diduga Tempat Mesum, Temukan Pelajar SMA Berduaan...

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jajaran Satreskrim Polresta Palembang giat melakukan operasi razia penyakit masyarakat (pekat) dengan menyisir seluruh rumah kos yang diduga menjadi tempat pasangan mesum, Rabu (31/10/2018).

Dalam operasi yang digelar di salah satu rumah kos di Jalan R Sukamto Lorong Rawa Bening, Kecamatan Kemuning, Palembang, Sumatera Selatan, polisi berhasil menjaring 17 pasangan tanpa buku nikah yang menginap di kos bertarif harian tersebut. 

Dari 17 pasangan tersebut, terdapat beberapa pelajar SMA. Mereka dipergoki berada dalam kamar dengan pasangannya dan tidak dapat menunjukkan buku nikah ketika diminta petugas. 

Wakasat Reskrim Polresta Palembang AKP Ginanjar Aliya Sukmana mengatakan, seluruh pasangan yang terjaring itu kini diamankan untuk dilakukan pendataan.

Baca juga: Suara Ledakan Terdengar di Kamar Kos di Sukabumi

Dia mengatakan, operasi pekat tersebut dilakukan berdasarkan laporan warga yang resah lantaran banyaknya pasangan mesum yang sering menginap di kos tersebut.

“Semuanya tidak memiliki buku nikah, bahkan ada pelajar SMA yang ikut terjaring. Sekarang mereka akan didata,” kata Ginanjar.

Para pelajar SMA tersebut nantinya akan diserahkan kepada orangtua masing-masing agar mendapatkan bimbingan lebih lanjut.

Para pelajar SMA tersebut juga diminta pihak kepolisian untuk membuat surat perjanjian yang menyatakan tidak akan lagi mengulangi perbuatannya.

Baca juga: Dua Pasangan Selingkuh Terjaring Razia di Kos-kosan

Alasan terjebak hujan

Pasangan yang terjaring razia polisi salah satunya adalah PL dan HAN, masing-masing 24 tahun. Keduanya tidak banyak berkomentar mengenai motif mereka nekat menginap di kos yang diduga jadi tempat praktik mesum tersebut, walaupun belum menikah. 

PL dan pasangannya tersebut mengaku menginap di kos harian tersebut karena terjebak hujan sehingga tidak bisa pulang ke rumah masing-masing.

“Tadi hujan jadi menginap di sini, memang itu pacar saya,” ujar PL sembari menutupi wajah.