Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Gubernur Aceh Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi Lion Air JT 610

Kompas.com - 31/10/2018, 08:58 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengucapkan belasungkawa atas musibah pesawat Lion Air JT 610 yang dilaporkan jatuh di kawasan perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) lalu.

Nova juga menyampaikan duka mendalam untuk para korban yang salah satunya ialah warga Kabupaten Aceh Selatan bernama Muhammad Nasir.

Nova juga berkesempatan berbicara langsung dengan ayah dari Muhammad Nasir, Huzaifah, untuk mengucapkan belasungkawa atas musibah yang menimpa.

“Saya sudah berbicara langsung dengan Bapak Huzaifah menyampaikan belasungkawa melalui sambungan telepon, dan keluarga ini sekarang sedang menuju ke Jakarta dan beliau juga meminta agar jenazah anaknya dibantu Pemerintah Aceh untuk dibawa pulang. Insya Allah akan kita tangani,” ujar Nova Iriansyah, Selasa (30/10/2018)

Muhammad Nasir (29) adalah anak dari H Huzaifah, mantan Camat Bakongan Timur, dan Hj Mariana. Nasir dilahirkan di Tapaktuan, Aceh Selatan, dan saat ini berdomisili di Cianjur, Jawa Barat. Pria yang bekerja pada sebuah perusahaan alat medis di Jakarta ini meninggalkan 1 orang istri dan 1 orang anak.

Baca juga: Sebelum Tragedi Lion Air, Faiz Bilang Ingin Istirahat dan Pulang ke Lombok

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek, mengaku akan terus memantau dan mencari tahu informasi terkait penumpang Lion Air JT 610. Jika ada warga Aceh yang menjadi korban, maka akan difasilitasi apa yang sepatutnya dilakukan.

"Kita terus pantau untuk mencari informasi lebih lanjut sehingga bisa menentukan langkah fasilitasi yang tepat dan pantas," sebut Teuku Dadek.

Muhammad Nasir disebutkan berangkat ke Pangkal Pinang dalam rangka tugas perusahaan dan dipastikan berangkat dengan pesawat Lion tersebut karena tiket pesawat dipesan oleh pihak perusahaan.

Setelah dikonfirmasi ulang ke pihak Lion Air bahwa benar korban masuk ke daftar manifest keberangkatan dan mobil operasional perusahaan juga diparkirkan di bandara. Hingga saat ini, telepon seluler korban juga tidak aktif.

Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018).

Baca juga: Keluarga Masih Berharap Korban Lion Air JT 610 Wahyu Susilo Selamat

Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. Sedianya, pesawat itu mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.

Pesawat yang baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu diketahui membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com