MAGELANG, KOMPAS.com - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Tengah memberangkatkan 26 personel untuk membantu proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).
Kepala Basarnas Jawa Tengah Aris Sofingi menyebutkan, 26 personel yang diberangkatkan itu terdiri dari 15 ABK KN SAR Sadewa, 6 petugas pencarian (rescuer) dengan 5 kualifikasi selam serta 5 personel dari POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia).
Mereka berangkat menggunakan 1 kapal 40 Meter KN SAR Sadewa. Tim juga membawa 2 perahu karet serta peralatan selam.
"Kapal Sadewa diberangkatkan malam ini (Senin) dan diharapkan akan tiba di lokasi kejadian pada esok pagi (Selasa) dan langsung bergabung dengan tim yang sudah ada di lokasi untuk melakukan pencarian," jelas Aris, dalam keterangan pers yang diterima, Senin (29/10/2018) malam.
Bangkai pesawat Lion Air JT 610 itu sendiri hingga malam ini belum berhasil ditemukan. Upaya pencarian dari permukaan dan penyelaman yang dilakukan tim SAR sepanjang hari masih nihil.
Kepala Basarnas Marsdya TNI Syaugi telah memerintahkan untuk terus melaksanakan operasi SAR 24 jam.
"Kita all out, kami memgerahkan segala daya upaya untuk mencari dimana posisi pesawat," tegas Syauqi, melalui Direktur Operasi Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryoaji saat konferensi pers di Kantor Pusat Basarnas, Senin sore.
Dalam operasi ini, Basarnas mengerahkan peralatan deteksi bawah laut seperti Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) dan Multybeem Echhosounder yang diharapkan dapat menemukan bangkai pesawat di dasar laut berkedalaman 30 - 35 meter itu.
Selain itu, Basarnas juga mengerahkan emergency light untuk penerangan di kapal-kapal yang melaksanakan pencarian.
"Pencarian terus kami lakukan, kecuali penyelaman kita hentikan. Untuk kekuatan personil, tim SAR kita rooling dan kita kendalikan dari Posko Basarnas Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok," terangnya.
Baca juga: 5 BERITA POPULER NUSANTARA: Pilot Lion Air yang Ingin Kembali hingga Ledakan Pesawat
Seperti diberitakan, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng - Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018) pukul 06.20 WIB.
Pesawat dengan dengan penumpang dan kru sebanyak 189 orang itu jatuh di kawasan Perairan Karawang. Hingga sore hari, tim SAR baru berhasil mengevakuasi serpihan pesawat, identitas dan perlengkapan penumpang, serta bagian tubuh korban di permukaan air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.