Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Baru Kecelakaan Lion JT 610, Perintah Jokowi hingga Temuan Seragam Pramugari

Kompas.com - 30/10/2018, 05:24 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Setelah menerima kabar adanya kecelakaan pesawat Lion JT 610, Tim SAR gabungan segera meluncur ke lokasi kecelakaan untuk melakukan operasi penyelamatan dan pencarian korban. 

Seperti diketahui, pesawat Lion JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang mengalami kecelakaan sekitar pukul 06.33 WIB, di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Pesawat naas tersebut mengangkut 181 penumpang dan 7 kru dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkal Pinang.

Berikut ini sejumlah fakta baru kecelakaan pesawat Lion JT 610.

1. Presiden Jokowi: Pencarian badan pesawat Lion Air dilakukan terus 24 jam

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat menyampaikan ucapam bela sungkawa dalam kecelakaan Lion Air JT610 pada Senin (29/10/2018) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. RIMA WAHYUNINGRUM Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat menyampaikan ucapam bela sungkawa dalam kecelakaan Lion Air JT610 pada Senin (29/10/2018) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.
 

Presiden Joko Widodo memerintahkan tim pencari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang untuk terus bekerja selama 24 jam.

"Saya perintahkan malam ini juga tetap bekerja 24 jam menggunakan lampu untuk mempercepat pencarian, terutama badan pesawat," kata Presiden seusai menemui keluarga penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018).

Jokowi mengatakan, pencarian mengerahkan lebih dari 15 kapal milik Basarnas, Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, dan pihak swasta.

Baca Juga: Presiden Instruksikan Pencarian Lion Air JT-610 Dilakukan 24 Jam

2. 9 kantong jenazah dan barang-barang diduga milik penumpang 

Petugas memilah serpihan pesawat dan barang penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Petugas memilah serpihan pesawat dan barang penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Tim SAR dari KNP 348 Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai Tanjung Priok menemukan sejumlah benda yang diduga milik penumpang Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018).

Koordinator Lapangan Pencarian dari KPLP Tanjung Priok Harto menyatakan, benda-benda yang ditemukan itu antara lain tas dan dompet. Selain itu, potongan anggota badan juga ditemukan petugas. 

"Kami menemukan berbentuk sampah, tetapi begitu kami mendekat, banyak tas-tas seperti yang kita lihat ini dan ternyata tumpukan itu bukan semata sampah, tetapi ada potongan tubuh," kata Harto di atas KNP 348.

Sementara itu, hingga hingga Senin (29/10/2018) malam, setidaknya sudah ada 9 kantong jenazah yang berisi potongan tubuh manusia.

Potongan ini ditemukan di perairan Tanjung Karawang, lokasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 619. 

Baca Juga: Tas, Dompet, Uang Tunai, hingga Potongan Tubuh Ditemukan di Lokasi Pencarian Lion Air

3. Penemuan tas berisi uang tunai

Petugas memilah serpihan pesawat dan barang penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Pantai Karawang, Jawa Barat. KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Petugas memilah serpihan pesawat dan barang penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Pantai Karawang, Jawa Barat.

Tim KNP 348 juga menemukan beberapa tas yang kondisinya telah hancur. Dari sekian banyang tas yang ditemukan, ada sebuah tas jinjing yang masih utuh.

Setelah dicek petugas, di dalam tas itu berisi kartu identitas pemiliknya beserta uang tunai sebesar Rp 1.660.000.

"Kami sebenarnya mau mencari dokumen-dokumen mereka yang masih ada di dalam tas, tetapi faktanya hanya ada satu yang masih ada KTP dan identitas, yang lain semua sudah hancur," ujar Harto, Koordinatot Lapangan Pencarian dari KPLP Tanjung Priok.

Baca Juga: Puluhan Tas hingga Seragam Pramugari Pesawat Lion Air JT 610 Tiba di Tanjung Priok

4. Seragam pramugari di dalam dus

Petugas membawa jenasah penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Petugas membawa jenasah penumpang pesawat Lion Air JT 610 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, senin (29/10/2018). Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Petugas Basarnas yang melakukan penyisiran di lokasi kecelakaan menemukan dus-dus yang masih terikat namun sudah hancur.

Di antara tas-tas dan barang-barang itu terlihat ada seragam pramugari Lion Air berwarna merah disertai dasinya.

Petugas Basarnas dan kepolisian membuka satu per satu tas itu. Barang-barang ini kemudian dikelompokkan menjadi barang bukti. Selain barang-barang yang diduga milik penumpang, ada pula sejumlah interior pesawat yang sudah hancur.

Baca Juga: Hingga Senin Malam, 9 Kantong Jenazah Penumpang Lion Air Tiba di Tanjung Priok

Sumber: KOMPAS.com (Ramdhan Triyadi Bempah, Nibras Nada Nailufar, Ardito Ramadhan, David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com