Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Alumni Jadi Korban Lion Air JT 610, UGM Berduka

Kompas.com - 29/10/2018, 19:46 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang penumpang pesawat Lion Air JT 610 jurusan Jakarta-Pangkal Pinang yang mengalami kecelakaan diketahui pernah kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dua penumpang tersebut yakni Zuiva Puspita Ningrum dan Kartika Ayuningtyas Upiek.

"Iya, sampai sekarang yang bisa kami lacak itu ada dua alumni UGM," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/10/2018)

Kartika Ayuningtyas Upiek yang bekerja sebagai hakim di Pengadilan Tinggi (PT) Pangkal Pinang merupakan alumni Fakultas Hukum UGM.

"Ibu Kartika Ayuningtyas Upiek, menurut teman-temannya beliau alumni Fakultas Hukum angkatan 1980. Kami kroscek ternyata memang benar alumni Fakultas Hukum," ucapnya.

Baca juga: Presiden Instruksikan Pencarian Lion Air JT 610 Dilakukan 24 Jam

Selain itu, satu lagi yang tercatat sebagai alumni UGM adalah Zuiva Puspita Ningrum. Setelah dicek, Zuiva Puspita Ningrum yang bekerja sebagai auditor BPK Bangka Belitung ini merupakan alumni Fakultas Ekonomi UGM.

"Mbak Zuiva Puspita Ningrum angkatan 2002. Lalu S2-nya itu Magister Ekonomi Pembangunan UGM angkatan 2008," bebernya.

Menurutnya, UGM masih menelusuri data penumpang pesawat Lion Air JT 610 jurusan Jakarta-Pangkal Pinang yang mengalami kecelakaan.

"Ada atau tidak ada alumni, kami tetap merasakan duka mendalam atas peristiwa ini. Kami turut berdoa semoga keluarga diberikan ketabahan," pungkasnya. 

Kompas TV Pihak maskapai masih terus berkoordinasi dengan Bandara Mutiara Sis Al Jufri guna memastikan penerbangan tujuan Kota Palu sudah kembali normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com