Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan Sampai Indonesia Maju di Teknologi, tetapi Mundur dalam Kebudayaan

Kompas.com - 29/10/2018, 07:00 WIB
Taufiqurrahman,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia menerima anugerah besar berupa perbedaan suku, agama, bangsa dan budaya serta adat istiadat.

Namun meskipun hidup dalam perbedaan, Indonesia bisa bersatu dan hidup rukun sampai hari ini. Kerukunan dan persatuan itulah, lanjut Jokowi, yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia.

Menurut Jokowi, hal ini tidak lepas pula dari peran para raja dan permaisuri dari seluruh kerajaan serta pemangku adat di Nusantara. Bangsa Indonesia, lanjut dia, juga maju karena didukung oleh kerajaan di Nusantara yang memiliki kearifan lokal. 

"Jangan sampai Indonesia maju di dunia teknologi, tetapi mundur dalam peradaban dan kebudayaan. Ini jangan sampai terjadi," ujarnya dalam kegiatan Festival Keraton dan Masyarakat Adat Asean (FKMA) di Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, Minggu (28/10/2018).

Baca juga: Doa Raja-raja Se-Indonesia untuk Jokowi

Dalam acara ini, Jokowi bertemu dengan sekitar 300 orang raja dan permaisuri se-Indonesia dan Asean yang tergabung dalam FKMA.

Mereka juga mendoakan Presiden Jokowi bisa kembali memimpin Indonesia setelah menjabat Pemilu 2019 mendatang.

Saat menyambut Jokowi di Sumenep, Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat mengatakan, anggota FKMA yang hadir di Sumenep mendoakan Jokowi agar selalu diberi kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan amanah memimpin negara.

"Kami doakan semoga Presiden Jokowi sukses menjalankan amanah sampai 10 tahun," ujar Arief.

Baca juga: Jokowi Targetkan Raih 70 Persen Suara di Jawa Timur

Pria yang juga berstatus Sultan Sepuh Keraton Cirebon ini menambahkan, Presiden Jokowi memiliki komitmen mulia tenang revitalisasi keraton nusantara serta optimalisasi aset-aset keraton untuk menunjang pembangunan bangsa di sektor pariwisata.

"Kami menyadari dan mencermati di tahun-tahun ini berat dalam menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa. Maka sebagai sikap budaya dan perekat persatuan bangsa, kami keraton-keraton se-Nusantara tetap berkomitmen untuk mendukung menjaga persatuan kesatuan serta keutuhan bangsa NKRI,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com