Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumpah Pemuda, Ratusan Pelajar Trenggalek Warnai Becak di Kantor Polisi

Kompas.com - 28/10/2018, 13:46 WIB
Slamet Widodo,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Ratusan pelajar dari berbagai sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menghias ratusan becak dengan cat aneka warna, Minggu (28/10/2018).

Kegiatan yang berlangsung di halaman kontor Kepolisian Resor Trenggalek ini sekaligus dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda tahun ini.

“Kegiatan ini sebagai gambaran persatuan para pemuda, untuk menuju kemandirian dan kreativitas yang positif,” jelas Kapolres Trenggalek Ajun Komisaris Polisi Besar Didit Bambang Wibowo S.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 150 becak memadati kawasan kantor Polres Trenggalek. Seluruh becak yang beroperasi di seputar Kota Trenggalek ini dicat oleh para pelajar SMA dari berbagai sekolah di daerah itu.

Pengecatan satu becak dikerjakan oleh lima hingga tujuh pelajar putra maupun putri. Kelompok pelajar yang ditentukan secara acak ini dibebaskan memilih corak atau warna cat.

“Kami ingin memberikan wadah kreativitas pelajar sekaligus mendekatkan diri dengan kepolisian. Di sela-sela kegiatan juga sampaikan pesan-pesan Kamtibmas seperti tertib berlalu lintas, bahaya narkoba hingga soal bijak bermedia sosial,” ujar AKBP Didit Bambang Wibowo S.

Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Komunitas Bakau Kita Bersih-bersih Pantai

Sedangkan untuk sarana prasarana berupa cat dan alat lainnya, disediakan oleh panitia yakni jajaran Polres Trenggalek. Untuk menjadi peserta becak hias tersebut, tidak dipungut biaya. Nantinya akan dipilih pemenang dan mendapatkan hadiah bagi para juara.

“Awalnya kami targetkan sekitar seratus unit becak, akan tetapi warga sangat antusias hingga melebihi dari target, yakni 150 becak,” jelas Kasat Binmas AKP Suyono.

Ratusan pelajar yang tergabung dalam kegiatan ini terlihat antusias mewarnai becak meski di bawah terik matahari.

Dengan telaten dan penuh kreativitas, mereka (para pelajar) mengecat bagian demi bagian becak tersebut dengan cat aneka warna, dengan menggunakan kuas manual.

“Menyenangkan sekali, awalnya kami tidak saling kenal, akhirnya bisa saling komunikasi antar-tim untuk sampaikan ide kreatif," terang Wahyuni, salah satu pelajar peserta mewarnai becak.

Teknik dan tema mewarnai becak ini bebas. Ada yang membuat gambar sketsa pahlawan layaknya mural. Bahkan ada pula yang menggunakan teknik sablon dengan media selembar kertas yang telah dipotong menyerupai sosok pahlawan.

”Semangat nasionalisme menjadi sangat penting mengingat serbuan budaya dan paham dari luar yang bertentangan dengan empat pilar kebangsaan melalui media sosial dinilai sangat masif. Saya ingatkan agar pemuda Trenggalek tidak terjebak pada retorika perubahan yang mengarah pada perpecahan maupun radikalisme," terang AKBP Didit.

Baca juga: Kisah Pemuda Hasan, Tinggalkan Pekerjaan Bergaji Besar demi Dirikan Kampung Pendidikan

Untuk lebih menyemarakkan hari Sumpah Pemuda ini, dalam waktu yang sama, juga digelar festival band pelajar SMA. Sebanyak 14 peserta grup band pelajar tampil membawakan lagu dengan tema semangat perjuangan.

“Dengan acara ini diharapkan mereka menjadi generasi milenial yang bermental tangguh, berbudaya, berkarakter dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi sesuai tema hari Sumpah Pemuda, Bangun Pemuda Satukan Indonesia,” terang Kasat Binmas AKP Suyono, sekaligus inisiator kegiatan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com