Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kaki Surabaya-Jakarta, Mantan Preman Kampanyekan Bahaya Narkoba

Kompas.com - 27/10/2018, 20:08 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Man Rambo, demikian dia menyebutkan identitas dirinya.  Penampilannya tampak lusuh saat ditemui di kawasan SPBU di Jalan Raya Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (27/10/2018).

Meski demikian, semangatnya tampak tetap menyala untuk menjalankan aksinya berjalan kaki dari Surabaya ke Jakarta.

Ditemani sebuah sepeda angin untuk mengangkut barang bawaan, mantan preman ini tengah menjalankan misinya untuk mengkampanyekan bahaya narkoba.

Pria kelahiran tahun 1962 itu mengungkapkan, aksi jalan kaki dari Surabaya ke Jakarta kali ini merupakan aksi yang kedua.

Baca juga: Pengunjung yang Pernah Tersangkut Kasus Narkoba Dilarang Masuk Diskotek Old City

 

Aksi pertama kali dilakukan olehnya pada 19 Agustus 2018 dan sampai di Jakarta pada 23 September 2018.

"Saya berangkat dari Surabaya 19 Agustus dan sampai di Jakarta pada bulan 9 tanggal 23," ungkap Man Rambo.

Satu hari di Jakarta, pria berputra satu ini melanjutkan perjalanan balik ke Surabaya dengan berjalan kaki. Perjalanan itu dia tempuh selama kurang lebih satu bulan.

"Tanggal 24 (September) saya balik ke Surabaya dan sampai Surabaya tanggal 24 bulan 10. Tanggal 25 (Oktober) saya jalan lagi, sekarang sampai sini (Jombang)," tuturnya.

Aksi jalan kaki yang dilakukan Man Rambo dilakukan dengan penuh kesadaran dan mendapatkan restu keluarganya. Apalagi, aksi jalan kaki Surabaya - Jakarta itu dilakukan untuk mengkampanyekan bahaya narkoba.

"Keluarga mengizinkan dan mendukung. Anak saya satu, sudah lulus jadi sarjana dan sekarang sudah bekerja," terangnya.

Sebagai mantan preman yang malang melintang di Jakarta dan Surabaya, Man Rambo memahami betul dampak dari pemakaian narkoba.

"Saya mantan preman, terus terang," katanya.

"Saya turun di jalan ini karena teman-teman saya banyak yang meninggal karena efek narkoba. Mulai dari dia belum memakai sampai dia sekarat," tutur Rambo.

Sepanjang perjalanan menuju Jakarta maupun balik ke Surabaya, dimanfaatkan Man Rambo untuk berdiskusi dengan para pemuda dan mahasiswa.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com