Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Seleksi CPNS di Yogyakarta Ditunda karena Terkendala Masalah Teknis

Kompas.com - 26/10/2018, 14:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (26/10/2018) ditunda.

Keputusan penundaan ini karena terjadi kendala teknis, salah satunya jaringan tidak terkoneksi dengan pusat.

"Iya, (Tes seleksi) diundur, yang menyampaikan tadi dari perwakilan panitia pusat. Kalau daerah kan hanya tempat saja," ujar Agus Supriyanto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DIY, Jumat (26/10/2018).

Agus menuturkan tes diputuskan diundur karena ada beberapa faktor. Pertama jumlah laptop tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Baca juga: Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di Yogyakarta Diundur

"Jumlahnya itu hanya 240 laptop, yang diharapakan kan 650. Itu saja datangnya baru datang pagi tadi jam 03.10 Wib," ucapnya.

Faktor kedua adalah mengenai sambungan jaringan. Sambungan jaringan tidak bisa terkoneksi dengan pusat.

"Ditunda sampai menunggu keputusan dari pusat. Nanti kita akan koordinasikan terus dengan pusat, karena dari pusat ada di sini juga," tegasnya.

Menurutnya untuk laptop dan tim teknisi semuanya didatangkan dari pusat. Sementara pihaknya hanya berwenang menangani tempat.

Baca juga: Ini 26 Lokasi Tes SKD CPNS 2018 di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur

"Untuk daerah semua sudah kita siapkan, tempat juga sudah siap," katanya.

Tes seleksi kompetensi dasar ini seharusnya dilaksanakan pada Jumat (26/10/2018) di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa Jl Kenari Kota Yogyakarta. Tes laksanakan mulai 26 Oktober 2018 hingga 11 November 2018.

Dijelaskanya untuk DIY, pendaftar CPNS mencapai 20.759 pelamar. Dari total pelamar tersebut, ada sekitar 4 Ribu yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS), sehingga tersisa sekitar 16 ribu.

"Hari ini (peserta) kurang lebih 2.000. Tes dibagi tiga sesi," ujarnya.

Digeser 29 Oktober

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Gatot Saptadi menyampaikan tes diundur karena ada kendala teknis.

"Ini kan bentuk kerja sama para pihak yang ternyata apa yang kita rencanakan secara ideal tidak bisa tepat waktu, sehingga dengan terpaksa diundur. Pengunduran bukan dari kami, tetapi dari BKN," urainya.

Gatot menyampaikan sudah direncanakan tes akan dimulai pada hari Senin 29 Oktober 2018 esok. Laptop kemungkinan besok pagi akan datang untuk memenuhi kekurangan.

"Kita merancang, ngomong-ngomong teknis, Senin sudah bisa mulai. (Laptop) Ini dalam perjalanan, diperkirakan besok pagi sudah datang," urainya.

Baca juga: Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Dimulai Hari Ini, Begini Situasinya

Salah satu peserta, Hafid Husni (25) warga Purwodadi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengaku baru mengetahui tes ditunda setelah tiba di lokasi.

"Baru tahu setelah membaca pengumuman yang ditempel, sampai di sini tadi. Tadi dari rumah berangkat jam 5 pagi, naik motor," tuturnya.

Hafid mengaku mendaftar untuk guru otomotif di SMK daerah Kabupaten Bantul.

"Belum tahu (pulang atau tetap disini), masih menunggu pengumuman, kalau tesnya Minggu atau Senin ya tidak pulang," kata Hafid

Sementara itu salah satu peserta lainya, asal Magelang, Jawa Tengah, Adinda (27) menambahkan seharusnya sebelum jadwal tes dikeluarkan, seluruh persiapan sudah final. Sehingga tidak ada kendala dan harus diundur.

"Persiapannya harusnya jauh-jauh hari, setelah semua dipastikan baru dikeluarkan jadwal tesnya," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com