Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Tetangga dan Tikam Kapolsek, Firhot Tewas Diamuk Massa

Kompas.com - 25/10/2018, 20:59 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Firhot Manahan Nababan (43), warga Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah menderita luka-luka akibat diamuk massa.

Firhot membunuh secara sadis Rimson Sitorus (46) yang masih tetangganya lalu menikam Kapolsek Parongil AKP Sayuti Malik saat dirinya hendak diamankan.

Kepala Desa Lae Ambat M Sitorus yang dikonfirmasi wartawan membenarkan Firhot tewas. Dia mengatakan, warga marah setelah mengetahui pelaku menikam Sayuti. Pelaku dihajar massa sebelum diamankan polisi.

"Saya melihat kapolsek terluka, langsung saya larikan ke rumah sakit," kata Sitorus, Kamis (25/10/2018).

Sitous mengatakan, situasi desanya kini sudah kondusif. Firhot akan dikuburkan di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Baca juga: Dendam, Firhot Nekat Bunuh Tetangganya dan Tikam Kapolsek

Sitorus lalu menceritakan bahwa pelaku nekat membunuh korban karena masalah persaingan usaha. Kebetulan, selain bertetangga, pelaku dan korban sama-sama berdagang barang yang hampir sama.

Pemicu lain adalah persoalan lama terkait batas halaman rumah keduanya pada 2016 yang sebenarnya sudah selesai melalu kesepakatan damai.

"Rupanya dia masih dendam. Padahal tanahnya sudah diberi batas pohon Silinjuan. Itu atas kesepakatan bersama, permintaan pelaku yang diiyakan korban," kata Sitorus lagi.

Seperti diberitakan, diduga gara-gara dendam lama yang tak berkesudahan, Firhot memenggal leher Rimson di Desa Lae Ambat pada Rabu (24/10/2018) petang.

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Parongil AKP Sayuti Malik bersama beberapa personel turun ke lokasi.

Tiba di tempat kejadian perkara, pelaku didapati masih memegang parang dan belati. Sayuti lalu memintanya membuang senjata tajam itu, namun pelaku tak peduli.

Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Penuh Luka di Dalam Rumah, Tetangga Geger karena Tak Dengar Keributan

Sayuti kemudian memberikan tembakan peringatan ke udara, sontak pelaku melemparkan parangnya ke arah Sayuti. Reflek Sayuti mengelak dan mengambil langkah mundur, namun dia terjatuh.

"Saat itulah pelaku menikami, kapolsek terluka. Warga yang melihat langsung menyerang, pelaku diamuk massa," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Kamis (?25/10/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com