Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fans Gombloh Protes Cawapres Sandiaga Uno

Kompas.com - 25/10/2018, 20:23 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kunjungan cawapres nomor urut 2, Sandiagap Salahudin Uno, ke makam penyanyi Gombloh di kompleks pemakaman umum Tembok Gede Surabaya, Minggu (21/10/2018) lalu, berbuntut protes.

Fans Gombloh tidak berkenan dengan atribut yang dibawa pendukung Sandiaga, berupa lukisan Gombloh yang mengenakan topi dengan gambar angka 2.

Lukisan Gombloh memakai topi bergambar angka 2 itu dibawa pendukung Sandiaga sepanjang ziarah.

"Keluarga dan fans Gombloh keberatan dengan lukisan tersebut, karena figur Gombloh secara tidak langsung dibawa-bawa sebagai media kampanye pilpres," kata Guruh Dimas Nugroho, koordinator Fans Gombloh, dikonfirmasi, Kamis (25/10/2018).

Baca juga: Safari ke Surabaya, Sandiaga Ziarahi Makam Gombloh

Istri dan anak Gombloh memang sempat dihubungi saat Sandiaga akan berziarah ke makam Gombloh. Namun saat itu keluarga hanya menyambut di depan lokasi makam.

"Kalau hanya sekadar ziarah kami senang, karena publik diingatkan dengan figur Gombloh melalui kunjungn Sandiaga ke makam Gombloh," ucapnya.

Dia juga memprotes pernyataan Sandiaga yang menyebut Gombloh pejuang ekonomi kreatif. Menurut dia, sebutan itu mengaburkan figur Gombloh sesungguhnya, yakni seniman musik yang nasionalis dan humanis.

"Kalau hanya sekadar pejuang ekonomi kreatif, figur Gombloh disamakan dengan pelaku usaha atau pedagang. Ini sangat bertolak belakang dengan figur Gombloh sesungguhnya," terang pentolan Grup Musik Sekaring Jagad ini.

Baca juga: Sandiaga Uno: Para Santri Harus Melakukan Jihad Ekonomi

Dalam safari politiknya ke Jawa Timur pekan lalu, Sandiaga Uno menyempatkan diri berziarah ke makam legenda pemusik Gombloh.

Selain itu, pasangan Prabowo Subianto itu juga mengunjungi pusat grosir Surabaya dan meresmikan posko tim pemenangan Jawa Timur keesokan harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com