Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Siswi SMK Jualan Cilok Berseragam Sekolah, Bupati Hadiahi Sepeda, Kulkas, dan Modal Usaha

Kompas.com - 25/10/2018, 11:35 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi



KARANGANYAR, KOMPAS.comBupati Karanganyar Juliyatmono memberikan bantuan modal usaha, sepeda, dan kulkas kepada Ida Ayu Riski Susilowati siswi SMK Bhakti Karya.

Siswi kelas XII jurusan akuntansi itu diberikan hadiah lantaran kegigihannya berjualan cilok untuk membiayai kebutuhan sekolahnya.

"Kami modali agar sukses dengan tetap sekolah sebagai prioritas utama," tulis Bupati Juliyatmono dalam akun Facebook-nya, Juliyatmono, Kamis ( 25/10/2018).

Tak hanya mengunggah foto-foto saat menemui Ida, Juliyatmono juga mengunggah dua video. Video pertama berisi komentar Juliyatmono tentang rasa cilok buatan Ida, pedas atau panas.

"Panas," kata Juliyatmono.

Baca juga: Viral, Siswi SMK Karanganyar Jualan Cilok Pakai Baju Seragam

Video kedua berisi penjelasan Juliyatmono memberikan bantuan sepeda baru kepada Ida. Pasalnya, sepeda Ida dinilai sudah berumur hingga membuat kayuhannya berat.

"Sepedanya biar enteng dan tidak berat lagi," kata Ida.

Juliyatmono juga berpesan Ida terus berjuang dan berusaha hingga cita-citanya tercapai.

Juliyatmono mendatangi sekolah Ida setelah mengetahui aksi putri pasangan Sukirno dan Sumiyati berjualan cilok menggunakan seragam sekolah.

Setibanya di SMK Bhakti Karya Karanganyar, Juliyatmono langsung menghampiri Ida yang berjualan cilok. Setelah berbincang, Juliyatmono mencoba cilok buatan gadis itu.

Tak hanya diberikan modal usaha, kata Juliyatmono, Ida juga mendapatkan sepeda, kulkas, dan biaya sekolah.

Juliyatmono berharap usaha yang dilakoni Ida bisa menjadi inspirasi generasi muda.

"Semoga jadi inspirasi generasi muda kita. Sukses Dik Ida," kata Juliyatmono. 

Kompas TV Mulai menabung untuk ibadah haji sejak 2000 dengan menyisihkan Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per hari, Sariyati akhirnya berhasil menjadi salah satu calon haji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com