Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Galau Pacar Dijodohkan dengan Orang Lain, Pria Ini Gantung Diri

Kompas.com - 25/10/2018, 06:49 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Diduga galau karena pacarnya dijodohkan dengan orang lain, seorang pria bernama Dedi Stia Budi (26) warga Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau, nekat gantung diri.

"Menurut keterangan dari kakaknya, korban belakangan galau karena pacarnya dijodohkan dengan orang lain," ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, Rabu (24/10/2018).

Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Bandar Petalangan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Korban murni bunuh diri," jelas Kaswandi.

Baca juga: Tahanan Polres Mimika yang Tewas Sudah 2 Kali Coba Gantung Diri

Dia menuturkan, korban ditemukan tewas tergantung di dalam kamar rumah orang tuanya pada Selasa (23/10/2018) sekitar pukul 06.30 WIB menggunakan tali.

Sebelumnya, pada hari Senin (23/10/2018) sekitar pukul 20.00 WIB, korban pulang dari Pekanbaru ke rumah ibunya, Sriwati, di Kecamatan Bandar Petalangan.

Keesokan paginya, korban ditemukan tergantung.

"Korban ditemukan tergantung di kamar oleh keponakannya bernama Aditya. Kemudian diberitahukan kepada orangtuanya," kata Kaswandi.

Orangtua korban meminta pertolongan warga untuk menurunkan korban dari gantungan. Polisi yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian.

"Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, karena mengikhlaskan kepergian korban," jelas Kaswandi.

Kompas TV Aksi bom bunuh diri menargetkan sebuah sekolah di Afghanistan, Kamis (16/8) waktu setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com