Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat dan PPP Puji Jokowi yang Gratiskan Tol Suramadu

Kompas.com - 24/10/2018, 19:30 WIB
Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Partai Demokrat Pamekasan memuji kebijakan Presiden Jokowi yang merencanakan untuk membebaskan biaya tol Jembatan Suramadu. Kebijakan tersebut akan berdampak besar pada pembangunan di empat kabupaten di Madura.

Ketua Partai Demokrat Pamekasan, Hermanto mengatakan, sudah saatnya biaya tol Jembatan Suramadu digratiskan kepada masyarakat. Sebab, kendaraan roda dua yang melintas di jembatan Suramadu sudah lama digratiskan oleh Jokowi.

"Sekarang untuk roda empat sudah saatnya digratiskan juga," kata Hermanto, Rabu (24/10/2018).

Menurut Hermanto, arus barang ke Madura setelah kebijkan diberlakukan oleh Jokowi akan semakin lancar dan mengurangi biaya.

Dengan demikian, ekonomi masyarakat Madura bisa semakin meningkat dan harga barang bisa ditekan lebih murah. Dengan demikian akan berdampak pula pada pembangunan Madura secara keseluruhan.

Baca juga: Gratiskan Tol Suramadu, Jokowi Disebut Ingin Menang di Madura

Hal senada disampaikan Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, Halili Yasin. Menurutnya, Jokowi telah membuat kebijakan yang tepat jika membebaskan biaya tol Jembatan Suramadu.

Masyarakat yang akan ke Jawa atau yang dari Jawa ke Madura akan semakin murah dan bisa dijangkau.

"Dampaknya besar bagi pembangunan di Madura. Baik dari sektor ekonomi ataupun infrastruktur dan pendidikan," ungkap Halili Yasin.

Pria yang juga ketua DPRD Pamekasan ini mengungkapkan, sudah waktunya Madura mendapatkan prioritas pembangunan.

Baca juga: Tarif Tol Suramadu Bakal Gratis, Tinggal Tunggu Keppres

Sebab, sejak Jembatan Suramadu diresmikan pada 19 Maret 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pembangunan di Madura belum signifikan. Dengan pembebasan biaya tol Jembatan Suramadu, pembangunan di Madura semakin maju.

"Ekonomi, pendidikan, infrastruktur dan pariwisata, saya yakin akan semakin meningkat," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com