Ma'ruf Amin: Santri "Zaman Now" Harus Mampu Menjawab Tantangan

SOLO, KOMPAS.com - Santri zaman sekarang harus mampu menjawab tantangan yang semakin kompleks di masyarakat. Karena itu santri harus dibekali dengan berbagai macam ilmu.

"Santri harus bisa membaca huruf-huruf Al Quran, bisa membaca huruf-huruf yang tertulis pada kitab kuning yang biasa digunakan di pesantren dan bisa membaca huruf-huruf yang termaktub di dalam lembaran kehidupan masyarakat," kata calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin di Solo, Jawa Tengah, Rabu (24/10/2018).

Artinya, sambung Ma'ruf Amin, santri juga harus bisa membaca situasi, kondisi, baik perpolitikan, perekonomian, sosial budaya serta bisa memberikan solusi terhadap masalah-masalah yang sedang dihadapi di masyarakat.

"Begitu pentingnya peran para santri yang nantinya menjadi kiai-kiai di masyarakat," tambah dia.

Baca juga: Maruf Amin Minta Doa Restu Santri dan Kiai di Ponpes Al Muayyad Solo

Tanggung jawab para santri, lanjutnya, tidak hanya sampai di situ. Santri juga mempunyai tanggung jawab terhadap kebangsaan dan kenegaraan.

Dia pun mengatakan, dahulu tantangan yang dihadapi adalah perang kemerdekaan. Tetapi tantangan yang dihadapi para santri sekarang adalah perang ideologi dan pemahaman.

"Perang ideologi dan pemahaman sedang mengancam keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," katanya.

Perang ideologi dan pemahaman tersebut, kata Ma'ruf Amin, misalnya adanya gerakan separatis yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, seperti Papua, Maluku dan lainnya.