Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Tertidur, Pria Ini Meninggal Terduduk di Terminal Tirtonadi Solo

Kompas.com - 24/10/2018, 11:00 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com — Seorang buruh tani ditemukan tewas dalam posisi duduk di ruang tunggu terminal bus Tirtonadi Solo membuat heboh para penumpang, Rabu (24/10/2018) pagi.

Saat ditemukan warga, jasad Imam Wahyudi (56) ditemukan tak bernyawa dalam posisi duduk di ruang tunggu belakang terminal Tirtonadi.

Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Yuliantara yang dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/10/2018) membenarkan penemuan jasad Imam di ruang tunggu belakang terminal Tirtonadi.

"Jasad warga desa Sukoharjo II, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Propinsi Lampung pertama kali ditemukan Madiyo, salah satu penumpang yang berada di Terminal Tirtonadi," ujar Yuliantara.

Baca juga: Kerangka Pria yang Ditemukan dalam Posisi Bertapa Beralaskan Sajadah Gegerkan Warga Desa

Sebelum ditemukan tewas, kata Yuliantara, Madiyo melihat korban duduk di kursi tunggu barat pos polisi terminal Tirtonadi Solo. Tak berapa lama kemudian, Madiyo melihat handphone korban jatuh ke lantai.

Melihat handphone korban jatuh, Madiyo mengajak Yupri rekannya mendekati korban. Yupri membantu mengambil handphone yang jatuh dan membangunkan korban yang dikira tidur.

"Madiyo dan Yupri mengira korban tidur. Lalu keduanya membangunkan dengan mencubit telinga korban tetapi Imam tidak bergerak," kata Yuliantara.

Mengetahui hal itu, Madiyo dan Yupri melaporkan ke pos polisi terminal Tirtonadi. Setelah diperiksa, korban sudah meninggal dunia.

"Korban diduga sakit karena di dompetnya ditemukan obat-obatan. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," demikian Yuliantara. 

Baca juga: Guru Temukan Jenazah Terduduk di Toilet SMP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com