Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kecelakaan, Dishub Jatim Pasang EWS di Perlintasan KA Sebidang

Kompas.com - 23/10/2018, 13:52 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Jawa Timur telah melakukan langkah antisipasi untuk meminimalisasi kecelakaan di jalur perlintasan kereta api. Sebab, sudah banyak korban tewas di lintasan perkeretaapian.

Kepala Dishub Jatim, Fattah Jasin mengatakan, selama ini Dishub Jatim sudah membantu perlintasan sebidang yang tidak resmi dan tidak memiliki izin. Caranya, dengan memasang early warning system (EWS).

EWS, menurut Fattah, berfungsi untuk memberikan tanda-tanda peringatan dini di perlintasan kereta api tanpa penjagaan resmi.

Pengendara yang melintas di lintasan kereta api sebidang, kata Fattah, akan mendapat tanda berupa suara dari jarak dua kilometer.

"Ini niat baik Pak Gubernur untuk membantu PT. KAI. Tetapi sebenarnya dulu oleh Kementerian Dalam Negeri tidak diperkenankan APBD untuk membangun early warning system (EWS)," kata Fattah kepada Kompas.com, Selasa (23/10/2018).

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api di Cakung

Saat ini, sudah ada 911 perlintasan kereta api sebidang yang dipasangi EWS di Jawa Timur.

Setelah menjalin MoU dengan Kementerian Perhubungan dan Kemendagri, Pemprov Jatim bisa menggunakan APBD untuk membantu dan mendukung jalur perlintasan kereta api sebidang menggunakan EWS.

"Tetapi bila ada pengendara memaksa menerobos, masyarakat juga bisa membantu. Karena dalam UU sebenarnya, pergerakan kendaraan maupun orang, ketika kereta melintas harus berhenti dan menjaga jarak dari perlintasan rel atau palang pintu," tuturnya.

Banyaknya kecelakaan di jalur perkeretaapian akan menjadi evaluasi Dishub Jatim. Karena selama ini perlintasan kereta api sebidang masih membahayakan masyarakat.

Menurut Fattah, perlintasan kereta api sebidang yang dipasang EWS sudah dimulai sejak tahun 2016. Di tahun itu, Dishub Jatim sudah memasang lebih dari 300 EWS.

Sementara itu, pada 2017 EWS yang dipasang di perlintasan kereta api sebidang mencapai 200 lebih.

Tahun ini, imbuh Fattah, EWS yang sudah dipasang berjumlah 300 lebih. Secara umum pemasangan EWS berjumlah 911 EWS dan dipasang di perlintasan kereta api sebidang yang tidak resmi atau tanpa penjagaan.

"EWS ini memang bukan standar dari kementerian, tetapi karena tidak ada palang pintu, kami berinisiatif untuk membuat EWS," kata dia.

"Karena kami (Dishub Jatim) tidak boleh memasang palang pintu, sehingga early warning saya kira paling tepat untuk meminimalisasi kecelakaan," sambung Fattah.

Kompas TV Dalam rangka memeriahkan Hari Nasional Museum Indonesia kita diajak mengenal lebih jauh sejarah kita dengan mengunjungi museum-museum yang ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com