Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Eva Dewi, Atlet Perempuan Indonesia Pertama di Homeless World Cup (1)

Kompas.com - 23/10/2018, 09:59 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Rumah Cemara mendadak riuh, tatkala nama Eva Dewi dipanggil.

Teriakan dan tepuk tangan penonton pun mengiringi langkah Eva ke atas panggung, untuk menerima jersey timnas Indonesia dalam Homeless World Cup 2018.

Eva merupakan atlet perempuan pertama Indonesia yang mengikuti gelaran kejuaraan dunia sepak bola jalanan Homeless World Cup. Sejak keikutsertaannya tahun 2003, baru kali ini Indonesia mengirimkan atlet perempuan.

“Saya ikut Homeless World Cup ini membawa misi kesetaraan gender. Saya ingin buktikan bahwa perempuan pun bisa,” tutur Eva kepada Kompas.com, belum lama ini.

Eva menjelaskan, ini merupakan kali kedua ia mengikuti seleksi pemain Homeless World Cup. Sebelumnya, tahun 2013, ia pernah ikut seleksi, namun gagal berangkat.

“Saat itu rencananya, Indonesia memberangkatkan 2 tim, laki-laki dan perempuan. Namun untuk tim perempuan gagal berangkat,” katanya.

Baca juga: Cerita Aryanti, Atlet Lari Peraih 2 Medali Perak Asian Para Games (1)

Meski gagal berangkat, ia tidak patah semangat. Ia makin menggemari olahraga. Hingga akhirnya ia bergabung di Rumah Cemara sebagai staf Sport for Development, sebuah program pemberdayaan kaum marginal melalui olahraga.

Di sana, Eva menyeleksi pemain yang akan bergabung di timnas HWC setiap tahun.

Ia kemudian mendapat lisensi dari KNVB (Koninklijke Nederlandse Voetbalbond) Belanda untuk menjadi pelatih wanita.

Tak hanya itu, lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) ini pun menjadi manajer perempuan pertama untuk kelompok belia di kelab sepak bola Rumah Cemara, DKRC (Dalem Kaum Rumah Cemara).

Bersama DKRC belia, Eva terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti festival sepak bola di Lyon Perancis pada 2016.

Ajang tersebut merupakan salah satu acara pembukaan Piala Eropa (UEFA European Championship).

Tiba di tahun 2018, kesempatan untuk Eva memperkuat tim Indonesia di HWC kembali datang. Ia ikut seleksi bersama satu orang temannya.

Baca juga: Cerita Suparni Yati Atlet Difabel Peraih Medali Emas Asian Para Games, Segera Berangkatkan Mamak Umrah

“Saya tidak mengerti, perempuan yang ikut seleksi minim sekali, hanya dua orang, saya dan teman saya,” katanya.

Setelah melalui beberapa tahap seleksi, Eva akhirnya terpilih menjadi satu-satunya atlet perempuan dalam timnas Indonesia di HWC 2018.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com