Ganjar Pranowo Ajak Santri Perang Melawan Hoaks

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak kalangan santri untuk ikut serta berperang melawan hoaks.

Hoaks jika tidak diperangi bisa berpotensi memecah belah bangsa.

Hal itu disampaikan Ganjar saat sarasehan Hari Santri Nasional (HSN) ke-4 tahun 2018 di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Gubernur Jateng di Semarang, Senin (22/10/2018).

"Santri harus menjadi garda terdepan dalam upaya penanggulangan hoaks. Berita hoaks saat ini luar biasa, sehingga semua harus memerangi berita-berita yang meresahkan masyarakat,” ujar pria 49 tahun ini.

Dalam sarasehan hari santri, Ganjar berdialog dengan para santri. Kepada santri, ia bertanya bagaimana cara menangkal informasi yang tidak benar.

Baca juga: Sandiaga Uno: Para Santri Harus Melakukan Jihad Ekonomi

Kemudian jika hoaks disebar melalui dunia maya, ia bertanya cara pencegahannya.

Ganjar mengaku beruntung karena ia mendapati jawaban yang pas dari para santri. Jika hoaks disebarkan di dunia maya, maka penangkalnya juga melalui media yang sama.

“Santri juga harus punya medsos untuk menangkal informasi hoaks. Jadi kalau punya medsos harus dimanfaatkan untuk berdakwah, misalnya menyebarkan informasi yang baik-baik, ikut meluruskan jika ada berita hoaks," tambahnya.

Baca juga: Suka Cita Ribuan Santri Ikuti Kirab HSN 2018 di Magelang