Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Santri Digulung Ombak Laut Sukabumi, 1 Selamat, 1 Tewas dan 1 Hilang

Kompas.com - 22/10/2018, 18:43 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Tiga orang santri digulung ombak hingga terseret arus gelombang laut saat berenang di laut selatan Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/10/2018).

Satu orang di antaranya meninggal dunia, yakni Alam Alpariji (16), santri asal Pondok Pesantren Al Atiqiah, Parungkuda.

Warga Kampung Babakan, Kecamatan Cileungsi, Bogor, itu mengalami kecelakaan laut saat berenang di pantai Karang Pamulang, Kecamatan Palabuhanratu.

Sedangkan dua santri lainnya berasal dari ponpes di Kecamatan Sukalarang, Sukabumi, mengalami kecelakaan laut saat berenang di pantai Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Satu santri berhasil diselamatkan, yakni Rehan (12), warga Baros, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur.

Sedangkan satu santri dilaporkan hilang, yaitu Hasan (16), warga Selaawi Dua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Berniat Ambil Air Minum, Ayah dan Anak Tewas Tenggelam

Informasi dari Forum Koordinasi Search and Rescue Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, para santri tersebut berekreasi ke pantai selatan setelah mengikuti peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang dipusatkan di Alun-alun Kota Palabuhanratu.

''Upaya pencarian terhadap santri yang hilang masih dilakukan. Namun hingga sore ini belum berhasil kami temukan,'' kata Koordinator FKSD Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin sore.

Menurut dia, sebelum hilang tenggelam, Hasan sempat menyelamatkan santri lainnya, yaitu Rehan yang terseret gelombang laut. Namun karena saat itu arus laut sangat kencang akhirnya Hasan terbawa arus.

''Keterangan saksi, mereka bersama teman-temannya sedang berenang. Hasan sempat menyelamatkan Rehan, namun terus terseret gelombang hingga tenggelam dan hilang,'' jelas Okih yang juga kepala Seksi Pemberdayaan Satuan Perlindungan Masyarakat pada Satpol PP Kabupaten Sukabumi.

''Ciri-ciri korban yang masih dicari di antaranya berambut lurus, menggunakan baju warna hitam serta memakai celana warna ungu dan sarung,'' sambung dia yang sudah malang melintang dalam operasi SAR di laut selatan Sukabumi itu.

Baca juga: Bus Rombongan Guru Masuk Jurang di Palabuhanratu, 7 Korban Dirujuk ke Jakarta

Sedangkan santri yang meninggal dunia, lanjut Okih, tempat kejadian musibahnya berada di pantai Karang Pamulang atau Istana Presiden. Jenazah langsung dievakuasi ke instalasi pemulasaraan jenazah RSUD Palabuhanratu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com