Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 875 KK di Lereng Kelud Kediri Alami Krisis Air

Kompas.com - 22/10/2018, 13:20 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Khairina

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Sebanyak dua dusun yang ada di lereng Gunung Kelud di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami krisis air akibat musim kemarau cukup panjang ini.

Dua dusun itu yakni Dusun Badek dan Dusun Sepawon yang ada di Desa Sepawon Kecamatan Plosoklaten. Jumlah kepala keluarga di wilayah itu mencapai 875 KK.

"Ini sebagai dampak dari penurunan debit air akibat kemarau," ujar Randi Agata, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Senin (22/10/2018).

Baca juga: Bencana Kekeringan, Sembilan Kecamatan di Ponorogo Krisis Air Bersih

Situasi itu kemudian ditindaklanjutinya dengan melakukan pendistribusian air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat.

"Mulai hari ini kami droping air," imbuhnya.

Pendistribusian itu dilakukan menggunakan tangki air. Untuk jumlah kebutuhan maupun durasi bantuan itu, menurutnya, akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.

Sebelumnya, beberapa bulan yang lalu, BPBD Kediri juga melakukan droping air bersih di wilayah tersebut.

Hanya saja, waktu itu, droping dilakukan karena pipa penyalur air dari sumber mata air ke desa tersebut rusak karena kebakaran lahan.

Kali ini droping dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan air bersih menyusul turunnya debit air dari sumur maupun sumber mata air Ringin Putih yang selama ini menjadi andalan warga. 

Kompas TV Selain membuat ribuan ikan mati pencemaran air sungai juga mengancam terjadinya krisis air baku bagi warga Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com