Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Ortu yang Taruh Bayinya di Bagasi Bus Antar Provinsi

Kompas.com - 22/10/2018, 12:57 WIB
Sukoco,
Khairina

Tim Redaksi


MAGETAN, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Magetan Jawa Timur masih menyelidiki kasus pembuangan bayi di dalam bagasi bus antar provinsi di Kecamatan Maospati, Minggu (21/10/2018).

Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Sukatni mengatakan, pihaknya saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti yang ditemukan di lapangan untuk memburu orangtua yang tega membuang bayi yang baru lahir tersebut.

“Kami kumpulkan alat buktinya dulu, kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya, Senin (22/10/2018).

Sukatni mengaku, saat ini juga masih melakukan penyelidikan terkait dari mana kardus bekas air mineral yang berisi bayi tersebut dinaikkan.

Baca juga: Lahir Jelang Derbi Milan, Bayi Ini Diberi Nama Derby Della Madonnina

 Bus yang di bagian bagasinya ditemukan mayat bayi yang baru dilahirkan tersebut merupakan bus antar provinsi yang melayani perjalanan Ponorogo – Jakarta.

“Sementara masih dalam penyelidikan, anak siapa sebetulnya bayi tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya, sebuah kardus bekas air mineral yang berisi mayat bayi perempuan ditemukan di sebuah bus antar kota di Maospati Kabupaten Magetan saat pegawai bus sedang membersihkan bus.

Mayat bayi yang berlumuran tanah tersebut sebelum dimasukkan ke dalam kardus dibungkus dengan kain putih. Saat ditemukan, ari-ari bayi masih menempel di tubuh bayi tersebut.

Kompas TV Polisi kini tengah menyelidiki dengan meminta keterangan sejumlah saksi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com